Selasa, 30 Desember 2025

Lampaui Target, Tim Senam Indonesia Sabet Empat Medali di SEA Games Thailand 2025


 Lampaui Target, Tim Senam Indonesia Sabet Empat Medali di SEA Games Thailand 2025 Pesenam putra Indonesia Abiyurafi tampil dalam nomor palang tunggal SEA Games 2025 di Gymnasium 5 Thammasat University, Pathum Thani, Bangkok, Thailand, Jumat (12/12/2025). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/ba.

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Tim senam artistik Indonesia tampil melampaui ekspektasi pada SEA Games 2025 Thailand yang berlangsung di Bangkok. Kontingen Merah Putih sukses membawa pulang empat medali, terdiri dari satu emas, dua perak, dan satu perunggu, sekaligus melebihi target awal satu medali emas.

Medali emas Indonesia dipersembahkan oleh Abiyurafi dari nomor Men’s Horizontal Bars dengan skor 13.400. Ia berbagi posisi puncak bersama atlet tuan rumah Thailand, Chuaisom Weerapat, yang mencatat nilai serupa. Sementara medali perak pada nomor tersebut diraih atlet Vietnam Dinh Phuong Thanh dengan skor 13.133.

Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia (FGI), Ita Yuliati, menyebut pencapaian ini sebagai kejutan positif. Menurutnya, hasil Abiyurafi menunjukkan progres signifikan dibandingkan penampilannya pada SEA Games sebelumnya.

“Ini kejutan yang menyenangkan. Di Kamboja lalu Abiyu meraih perak, dan sejak awal kami memang menargetkan emas. Hari ini target itu tercapai,” ujar Ita di Bangkok, Sabtu (13/12/2025).

Dua medali perak lainnya disumbangkan Aprizal Muhammad dari nomor Men’s Rings serta Satria Tri Wira Yudha, yang menjalani debut di SEA Games, pada nomor Men’s Parallel Bars. Sementara medali perunggu diraih debutan Salsabilla Hadi Pamungkas melalui nomor Women’s Floor Exercise.

Ita menilai raihan ini menjadi indikator keberhasilan pembinaan jangka panjang sekaligus regenerasi atlet senam Indonesia. Ia menyoroti perjuangan Aprizal yang akhirnya meraih medali setelah bertahun-tahun berusaha, serta penampilan menjanjikan para atlet muda.

“Aprizal akhirnya pecah telur setelah tidak menyerah. Satria dan Salsabilla menunjukkan bahwa regenerasi atlet senam kita berjalan dengan baik,” katanya.

Lebih jauh, Ita menegaskan keberhasilan ini juga mencerminkan kualitas pelatih lokal Indonesia. Di tengah dominasi pelatih asing di negara-negara Asia Tenggara, Indonesia tetap mengandalkan tenaga pelatih dalam negeri.

“Semua negara ASEAN memakai pelatih asing, hanya Indonesia yang masih mengandalkan pelatih lokal. Hasil ini membuktikan mereka sangat mumpuni, hanya perlu pembaruan teknik,” ujar Ita dikutip Antara.

Ia menambahkan, peningkatan performa atlet turut didukung oleh kondisi pemusatan latihan nasional yang lebih kondusif, program latihan intensif, serta pengalaman training camp di Rusia dan Jepang. Mulai 2026, fasilitas pelatnas di Cibubur akan dimanfaatkan secara penuh untuk mendukung persiapan atlet.

Selain itu, Presiden International Federation of Gymnastics, Morinari Watanabe, juga disebut siap mengirim pelatih dari Jepang guna membantu pengembangan senam Indonesia, sebagai bagian dari upaya meloloskan atlet ke Olimpiade Los Angeles 2028.

Empat medali dari SEA Games Thailand 2025 ini menjadi pencapaian terbaik tim senam artistik Indonesia sejak terakhir meraih emas pada SEA Games Filipina 2019. Hasil tersebut sekaligus menjadi bahan evaluasi penting bagi pengembangan cabang senam nasional ke depan.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Olahraga Terbaru