-
-
-
Loading
Loading
Timnas Bola Basket Putri Indonesia ketika mengalahkan Singapura. (Antara)
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Perjalanan Tim Nasional Bola Basket Putri Indonesia menuju final SEA Games 2025 harus terhenti setelah takluk dari Filipina dengan skor 55-66 pada laga semifinal yang digelar di Stadion Nimibutr, Bangkok, Kamis (18/12/2025).
Kekalahan ini membuat skuad Garuda Pertiwi gagal mempertahankan medali emas yang sebelumnya diraih pada SEA Games Kamboja 2023. Meski demikian, peluang untuk membawa pulang medali perunggu masih terbuka melalui laga perebutan tempat ketiga.
Indonesia memulai pertandingan dengan kurang meyakinkan. Pada kuarter pertama, Filipina tampil agresif dan unggul cukup jauh hingga 16-30. Memasuki kuarter kedua, Dewa Ayu Made Srirartha Kusuma dan rekan-rekan mulai menemukan ritme permainan. Filipina hanya mampu menambah 13 poin, sementara Indonesia mencetak 19 angka dan memperkecil ketertinggalan menjadi 35-43 saat turun minum.
Persaingan semakin ketat pada babak kedua. Namun, Filipina kembali menjauh di kuarter ketiga dengan keunggulan selisih tiga poin. Indonesia kesulitan menambah angka dan hanya mencatatkan tiga poin pada periode tersebut. Di kuarter penutup, kedua tim sama-sama mencetak 11 poin hingga pertandingan berakhir dengan skor 55-66 untuk kemenangan Filipina.
Salah satu faktor kekalahan Indonesia adalah rendahnya akurasi tembakan jarak jauh. Timnas basket putri hanya mencatat persentase tripoin sebesar 9,1 persen, dengan dua tembakan masuk dari total 22 percobaan. Selain itu, Indonesia juga melakukan 27 turnover yang kerap dimanfaatkan Filipina menjadi poin cepat.
Adelaide Callista Wongsoharjo menjadi pencetak angka terbanyak bagi Indonesia dengan torehan 18 poin, meski harus mencatatkan 10 turnover sepanjang laga. Sementara itu, Faizzatus Shoimah menyumbang 13 poin dan menjadi kontributor angka terbanyak kedua.
Adelaide mengakui timnya belum tampil maksimal pada laga krusial tersebut.“Kami melakukan banyak kesalahan sendiri, terutama saat transisi dan pengambilan keputusan. Ini menjadi evaluasi penting sebelum pertandingan berikutnya,” ujar Adelaide.
Secara statistik, Indonesia sebenarnya unggul dalam perolehan rebound dengan total 59 rebound, jauh di atas Filipina yang hanya mengumpulkan 35 rebound. Namun, keunggulan tersebut belum mampu dikonversi secara efektif menjadi tambahan poin.
Meski gagal melaju ke final, Timnas Basket Putri Indonesia masih memiliki kesempatan untuk menutup SEA Games 2025 dengan raihan medali perunggu dan memperbaiki performa pada laga selanjutnya.
