Loading
Toyota Bangun Pabrik Keempat di India. (Foto ilustrasi Carmudi)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Toyota Motor Corp. akan membangun pabrik keempatnya di India, memperkuat komitmennya dalam memperluas kapasitas produksi di pasar otomotif terbesar ketiga di dunia.
Langkah itu dilaporkan Asahi Shimbun, diambil sebagai respons terhadap pertumbuhan kelas menengah yang pesat di negara tersebut, yang secara signifikan mendorong permintaan kendaraan penumpang.
Pabrik baru ini direncanakan akan berdiri di negara bagian Maharashtra, India bagian barat. Menurut sumber yang mengetahui rencana tersebut, kapasitas awal pabrik diperkirakan mencapai 100.000 unit per tahun, dengan peluang peningkatan kapasitas seiring waktu.
Toyota telah menandatangani nota kesepahaman dengan pemerintah negara bagian pada tahun lalu, dan kini sedang merampungkan rincian proyek seperti jadwal konstruksi serta model kendaraan yang akan diproduksi.
Rencana pembangunan pabrik keempat itu mengikuti proyek pabrik ketiga Toyota yang saat ini tengah dibangun di dekat Bengaluru, Karnataka, India bagian selatan.
Fasilitas pabrik ketiga tersebut dijadwalkan mulai beroperasi pada 2026 dan menyerap investasi sebesar 33 miliar rupee atau sekitar US$376 juta. Setelah beroperasi, tiga fasilitas produksi Toyota di India diperkirakan mampu memproduksi lebih dari 400.000 unit kendaraan per tahun.
India, sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, mencatat pertumbuhan ekonomi yang kuat. Hal ini turut menciptakan peningkatan signifikan dalam populasi kelas menengah, yang menjadi pendorong utama kenaikan penjualan mobil di pasar domestik.
Data dari Marklines Co. menunjukkan bahwa penjualan kendaraan baru di India mencapai 5,23 juta unit sepanjang 2024, dengan 4,27 juta di antaranya merupakan kendaraan penumpang.
Toyota mencatat lonjakan penjualan sebesar 35,2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dengan total penjualan mencapai 300.000 unit.
Meskipun berada di peringkat kelima pangsa pasar dengan 7 persen, Toyota terus memperkuat posisinya di pasar India. Suzuki memimpin pasar dengan 41,1 persen, disusul oleh Hyundai, Tata Motors, dan Mahindra.
Sebagai bagian dari strategi ekspansi, Toyota juga bekerja sama dengan Suzuki Motor Corp untuk memperluas lini kendaraan SUV dan hybrid. Perusahaan bahkan telah memutuskan untuk memasarkan mobil listrik buatan Suzuki dengan merek Toyota untuk memperkuat portofolio kendaraan ramah lingkungan di pasar India.
Seorang pejabat Toyota menyebut India sebagai pasar pertumbuhan utama sekaligus pusat ekspor strategis ke wilayah Afrika dan kawasan lainnya, menjadikan negara tersebut salah satu pilar utama strategi ekspansi global Toyota dalam jangka panjang.