Selasa, 30 Desember 2025

Hyundai Tarik Kembali 51 Ribu Unit Tucson karena Risiko Kebakaran akibat Kabel Trailer


 Hyundai Tarik Kembali 51 Ribu Unit Tucson karena Risiko Kebakaran akibat Kabel Trailer Hyundai Tucson (Antaranews-Hyundai)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Hyundai Motor Company mengumumkan penarikan kembali lebih dari 51.000 unit Hyundai Tucson model tahun 2022 hingga 2024 di Amerika Serikat. Langkah ini diambil untuk mengatasi potensi risiko kebakaran yang berkaitan dengan pemasangan kabel harness trailer yang tidak tepat.

Informasi tersebut dilaporkan oleh media otomotif Amerika Serikat, The Drive, pada Jumat waktu setempat. Menurut Hyundai, rangkaian kabel trailer Mobis yang digunakan sebagai aksesori derek berpotensi terpapar air akibat pemasangan di area kendaraan yang rentan terhadap masuknya cairan.

Dalam pemberitahuan resminya, Hyundai menjelaskan bahwa aksesori rangkaian kabel trailer OEM, yang dirancang untuk kebutuhan penarikan pada kendaraan tertentu, kemungkinan telah dipasang di lokasi yang memungkinkan air masuk ke dalam modul elektronik.

Masuknya air ke modul kontrol rangkaian kabel dapat menyebabkan korsleting pada koneksi internal. Dampaknya, lampu trailer atau lampu rem kendaraan dapat berhenti berfungsi. Dalam kondisi tertentu, korsleting tersebut berpotensi memicu panas berlebih, peleburan komponen, hingga kebakaran dalam kasus yang jarang terjadi.

Hyundai menyebut gangguan yang muncul secara berkala pada lampu trailer dapat menjadi indikasi awal bahwa air telah masuk ke dalam sistem kabel. Perusahaan mengonfirmasi telah menerima tiga laporan kebakaran terkait masalah ini di pasar Amerika Serikat.

Selain itu, dilansir Antara, Hyundai mencatat sebanyak 287 laporan unik mengenai gangguan rangkaian kabel trailer yang diterima dalam periode 8 Juni 2022 hingga 10 November 2025. Meski demikian, perusahaan menegaskan tidak ada laporan kecelakaan maupun korban luka yang terkonfirmasi akibat masalah tersebut, baik di Amerika Serikat maupun Kanada.

Hyundai akan menghubungi pemilik kendaraan yang terdampak untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan guna memastikan keamanan kendaraan tetap terjaga.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Otomotif Terbaru