Waymo Setop Operasional di San Francisco Setelah Kendaraan Otonom Sebabkan Macet Akibat Listrik Padam

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Layanan mobil otonom Waymo menghentikan sementara operasionalnya di San Francisco setelah sejumlah kendaraan tanpa pengemudi memicu kemacetan lalu lintas selama pemadaman listrik besar yang melanda kota tersebut. Hingga kini, belum ada kepastian kapan layanan akan kembali diaktifkan.

Waymo menghentikan layanan transportasi daringnya di wilayah Teluk San Francisco pada Sabtu malam sekitar pukul 20.00 waktu setempat. Keputusan ini diambil setelah pemadaman listrik parah menyebabkan lampu lalu lintas di berbagai persimpangan kota tidak berfungsi, sehingga kendaraan otonom Waymo mengalami kesulitan bernavigasi.

Menurut laporan media lokal Mission Local, seperti dilansir The Independent, pemadaman listrik tersebut berdampak pada sekitar 125.000 rumah dan bisnis sepanjang hari. Kondisi ini membuat lalu lintas kota menjadi kacau, termasuk akibat perilaku mobil-mobil tanpa pengemudi yang berhenti mendadak atau terjebak di persimpangan.

• Baca juga:

  Ada Ancaman Bom, Terminal Perjalanan Luar Negeri Bandara San Francisco Dikosongkan

Juru bicara Waymo menyatakan bahwa perusahaan menghentikan sementara layanan demi keselamatan. Pihaknya mengaku tengah bekerja sama secara intensif dengan pejabat kota untuk memantau stabilitas infrastruktur sebelum mengaktifkan kembali layanan tersebut. Waymo berharap operasional dapat kembali berjalan dalam waktu dekat, meski tidak menyebutkan jadwal pasti.

Tanpa lampu lalu lintas yang berfungsi, sejumlah kendaraan Waymo terlihat berhenti di tengah persimpangan dan menyebabkan antrean panjang kendaraan lain di belakangnya. Situasi ini terekam dalam berbagai foto dan video yang dibagikan pengguna jalan serta pejalan kaki di media sosial.

• Baca juga:

  PLN Nyalakan 19 GITET, Ini Rincian Sejumlah Wilayah DKI yang Sudah Menyala

Beberapa unggahan di platform X menunjukkan mobil-mobil Waymo yang tampak kebingungan dan tidak bergerak, bahkan ada yang menumpuk di satu persimpangan. Seorang pengguna menyebut pemadaman listrik membuat sistem Waymo seolah “mati”, meski kendaraan akhirnya dapat bergerak kembali setelah beberapa waktu.

Pengguna lain menyoroti bahwa kendaraan otonom tersebut tampaknya belum sepenuhnya siap menghadapi kondisi darurat seperti pemadaman listrik skala besar. Dalam satu unggahan disebutkan enam unit Waymo terparkir di depan lampu lalu lintas yang rusak dan menghalangi arus kendaraan.

Insiden ini kembali memicu perdebatan mengenai kesiapan teknologi mobil otonom dalam menghadapi situasi lalu lintas tak terduga, terutama di kota besar dengan infrastruktur kompleks seperti San Francisco.