Rabu, 31 Desember 2025

Prabowo Tegaskan Tak Boleh Ada Mafia di Tubuh Pemerintahan


 Prabowo Tegaskan Tak Boleh Ada Mafia di Tubuh Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto saat berpidato dalam agenda pemusnahan barang bukti narkoba 214,84 ton senilai Rp29,37 triliun periode satu tahun pemerintahan yang berlangsung di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025). (ANTARA/HO-Sekretariat Presiden)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menutup setiap celah kebocoran kekayaan negara dan menyingkirkan mafia dari sistem pemerintahan. Ia menilai, pemberantasan praktik semacam ini menjadi langkah penting untuk memastikan kedaulatan dan kemajuan bangsa.

Berbicara di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025), Prabowo menekankan bahwa integritas dan persatuan nasional adalah fondasi utama dalam membangun negara yang kuat dan berdaulat.

“Kalau sumber daya kita bocor, darah kita hilang. Kalau dibiarkan bertahun-tahun, berdekade-dekade, kita pasti gagal sebagai bangsa,” ujar Prabowo.

Menurutnya, negara bagaikan tubuh yang hidup, di mana kekayaan alam dan sumber daya nasional menjadi darah yang menghidupi seluruh sendi kehidupan rakyat. Karena itu, pengelolaan sumber daya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab agar manfaatnya bisa dirasakan secara merata.

Amankan Kekayaan Nasional, Berantas Mafia Sistem

Dalam acara pemusnahan barang bukti narkoba di lokasi yang sama, Prabowo menegaskan bahwa salah satu fokus awal pemerintahannya adalah mengidentifikasi serta mengamankan sumber kekayaan negara agar tidak terus mengalir ke luar negeri.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antar lembaga dan semangat gotong royong dalam menegakkan hukum dan menyejahterakan rakyat.

“Kalau sistemnya salah, kita harus berani memperbaiki. Tidak boleh ada pemerintah dalam pemerintah, tidak boleh ada mafia dalam pemerintahan,” tegasnya dikutip Antara.

Prabowo juga menilai bahwa tidak seharusnya ada pihak di pemerintahan yang merasa lebih pintar dan berusaha mengakali pemimpin maupun rakyat. Ia menyoroti masih adanya oknum yang memanfaatkan celah sistem untuk memperkaya diri sendiri.

“Saya memperhatikan ada mereka yang bercokol, menggunakan sistem untuk mencuri uang rakyat dan uang negara. Ini harus kita bongkar sampai ke akar-akarnya,” kata Prabowo menutup pernyataannya.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Politik Terbaru