Selasa, 30 Desember 2025

Gibran Sapa Megawati Jelang Upacara Hari Lahir Pancasila, Muzani: Obrolannya Ringan dan Akrab


 Gibran Sapa Megawati Jelang Upacara Hari Lahir Pancasila, Muzani: Obrolannya Ringan dan Akrab Presiden Prabowo Subianto, didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, berbincang-bincang dengan Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Ke-6 Try Sutrisno, dan Ketua MPR Ahmad Muzani di ruang tunggu VVIP (holding room), Gedung Pancasila, Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (2/6/2025). ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo Subianto.

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyempatkan diri menyapa Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dalam pertemuan singkat di holding room Gedung Pancasila, Jakarta, pada Senin (1/6/2025). Pertemuan terjadi menjelang Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di pelataran Gedung Kementerian Luar Negeri.

Ketua MPR RI Ahmad Muzani yang turut hadir dalam pertemuan tersebut mengungkap bahwa suasana berlangsung santai dan penuh keakraban.

“Wapres Gibran bertanya menanyakan kesehatan Ibu Megawati, segala macam. Obrolannya ringan,” ujar Muzani kepada awak media usai upacara.

Pertemuan Hangat Antarpemimpin Bangsa

Menurut Muzani, Presiden Prabowo Subianto tiba bersama Wapres Gibran di ruang tunggu VVIP pagi itu. Mereka langsung menyalami Megawati Soekarnoputri dan Wapres ke-6 Try Sutrisno yang telah tiba lebih dulu. Ketiganya lalu duduk berdampingan bersama sejumlah tokoh nasional.

Megawati hadir mengenakan busana putih berlabel BPIP, sesuai kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Sementara Try Sutrisno juga mengenakan pakaian serupa.

Presiden Prabowo duduk berhadapan dengan Megawati dan Try Sutrisno. Di sisi kiri Presiden tampak Wapres Gibran dan Ketua MPR Ahmad Muzani, sementara di kanan hadir Menlu Sugiono dan Mensesneg Prasetyo Hadi.

“Suasana pertemuan sangat akrab, penuh kekeluargaan. Banyak canda di antara mereka,” kata Muzani dikutip dari Antara.

Simbol Kerukunan Nasional

Meski sempat terjadi percakapan pribadi antara Presiden Prabowo dan Megawati, Muzani menyebut dirinya tidak mengetahui isi pembicaraan tersebut. Namun, ia menilai pertemuan tersebut mencerminkan simbol kerukunan para pemimpin nasional.

“Mereka saling bersalaman, bercanda, dan berbincang. Di momen Hari Lahir Pancasila, ini menjadi momentum yang mengharukan dan sangat positif,” ujar Muzani.

Pertemuan itu dinilai menjadi sinyal baik bagi persatuan nasional dan komunikasi antar generasi kepemimpinan Indonesia.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Politik Terbaru