Selasa, 30 Desember 2025

Meta Izinkan Grup Facebook Jadi Publik tanpa Buka Privasi Anggota


  • Selasa, 04 November 2025 | 12:00
  • | Tekno
 Meta Izinkan Grup Facebook Jadi Publik tanpa Buka Privasi Anggota Ilustrasi - Logo Meta. ANTARA/Sizuka.

JAKARTA, ARAHKITA.COM — Meta kembali memperbarui fitur Facebook Groups dengan kebijakan baru yang memudahkan para admin. Kini, mereka dapat mengubah status grup dari privat menjadi publik tanpa khawatir melanggar privasi anggota yang sudah ada.

Langkah ini menjadi solusi bagi banyak komunitas daring yang awalnya dibuat dengan lingkup kecil, namun kini ingin menjangkau audiens lebih luas. Menurut laporan Tech Crunch (Selasa, 4 November 2025), Meta menegaskan bahwa konten lama anggota tetap bersifat pribadi, dan daftar anggota tetap tersembunyi, meskipun status grup berubah menjadi publik.

“Kami ingin memudahkan admin mengembangkan komunitas mereka tanpa harus memulai dari nol,” tulis Meta dalam pernyataannya dilansir dari Tech Crunch pada Selasa (4/11/2025).

Dengan pembaruan ini, admin tidak perlu repot membuat grup baru hanya karena ingin memperluas jangkauan. Fitur tersebut juga memastikan unggahan lama tidak terekspos ke publik, sehingga keamanan dan kenyamanan anggota tetap terjaga.

Perubahan status grup dapat dilakukan langsung melalui halaman pengaturan Facebook. Ketika admin utama memutuskan untuk mengubah status menjadi publik, seluruh admin lain akan menerima notifikasi dan diberi waktu tiga hari untuk meninjau atau membatalkan perubahan tersebut jika dianggap tidak sesuai.

Setelah perubahan disetujui, konten lama—termasuk postingan, komentar, dan reaksi—hanya bisa dilihat oleh anggota lama, admin, dan moderator. Daftar anggota juga tidak akan terlihat oleh publik, tetap terbatas untuk pengelola grup saja.

Selain itu, Meta juga memastikan setiap anggota akan menerima pemberitahuan tentang perubahan status grup. Mereka juga akan kembali diingatkan saat pertama kali memposting atau berkomentar di grup publik agar tetap berhati-hati dengan konten yang dibagikan.

Menariknya, semua konten baru yang dipublikasikan setelah grup menjadi publik—baik postingan, komentar, maupun reaksi—akan dapat diakses oleh siapa pun, bahkan oleh pengguna tanpa akun Facebook. Dengan kata lain, grup publik kini juga bisa muncul di hasil pencarian mesin seperti Google, meningkatkan jangkauan komunitas dan topik yang dibahas di dalamnya.

Jika sewaktu-waktu admin menilai status publik tidak lagi sesuai, mereka tetap bisa mengembalikan grup ke mode privat tanpa kehilangan konten lama.Langkah ini dinilai sebagai strategi Meta untuk memperkuat posisi Facebook Groups sebagai ruang diskusi terbuka yang tetap aman, transparan, dan mudah ditemukan di dunia maya.

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Tekno Terbaru