Selasa, 30 Desember 2025

Wabah COVID-19, Raih Untung di Tiga Peluang Usaha Ini


 Wabah COVID-19, Raih Untung di Tiga Peluang Usaha Ini Masker kain laris manis di pasaran karena bisa dicucu dan digunakan berulang kali. (Foto:Istimewa)

WABAH virus corona (COVID-19) yang sedang melanda Indonesia tidak hanya menimbulkan efek negatif, tapi juga efek positif terhadap munculnya peluang usaha yang baru. Peluang ini muncul berkat kejelian orang-orang dalam memanfaatkan peluang yang ada.

Hal tersebut dipicu oleh tingginya tingkat kebutuhan orang-orang sehubungan dengan wabah virus yang muncul. Meski kontroversial, hal tersebut tidak membuat orang-orang mundur, melainkan tetap maju dengan memanfaatkan hal itu.

Berikut tiga peluang usaha yang timbul akibat wabah COVID-19:

Peluang Usaha Jualan MaskerSiapa sangka, masker kini menjadi barang paling dicari saat ini. Masker diklaim sebagai barang pelindung agar melindungi kita dari tetesan-tetesan air yang keluar dari mulut. Hal ini kerap terjadi saat seseorang sedang ngobrol dengan orang lain.

Selain itu, masker menjadi barang yang wajib dikenakan oleh tenaga kerja medis yang sedang merawat pasien yang sedang terkena COVID-19 menurut WHO. Tingginya permintaan masker membuat sejumlah orang untuk menimbun masker dan menjualnya dengan berkali-kali lipat.

Pemerintah tidak tinggal diam akan hal itu. Bagi siapa yang terbukti mempermainkan harga akan terkena pasal dalam Undang-Undang No. 7 tahun 2014. Selain itu, sejumlah e-commerce seperti Tokopedia juga melakukan upaya agar perdagangan masker tetap dibatas normal.

Jualan Hand SanitizerSelain masker, hand sanitizer juga termasuk kedalam daftar barang most wanted. Tuntutan untuk tetap bersih dan higienis memaksa masyarakat untuk membekali mereka dengan hand sanitizer, agar bisa membersihkan tangan mereka dimana saja dan kapan saja.

hand_sani-1

Sayangnya, hal ini malah dijadikan peluang usaha oleh orang-orang dengan membeli dan menimbun hand sanitizer dalam jumlah banyak. Setelah itu, penjual akan menjualnya dengan harga yang sangat mahal.

Hal ini sudah termasuk sebagai tindakan kriminal yang dilarang oleh negara dan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan Undang-Undang No.7 tahun 2014, sama dengan yang telah dijelaskan di atas.

Jualan Rempah-RempahAnjuran untuk tetap menjaga kesehatan tubuh dengan meminum minuman rempah-rempah juga mempengaruhi masyarakat. Tak pelak, rempah-rempah seperti jahe dan ginseng juga diburu orang-orang. Bahan-bahan ini menjadi ramuan minuman yang dapat membantu mereka untuk tetap fit dalam masa-masa genting saat ini.

Corona buat harga rempah-rempah naik 5 kali lipat. Tingginya permintaan akan rempah-rempah juga membuat rempah-rempah sulit dicari.

rempah-rempah

Tingginya permintaan hand sanitizer, masker dan rempah-rempah menjadi sebuah fenomena yang terjadi di masyarakat pada saat ini. Wabah virus Corona yang semakin mengancam membuat orang-orang waspada dan berusaha untuk melindungi diri mereka dengan ketiga barang tersebut.

Nyatanya, hal ini juga menjadi peluang usaha yang dimanfaatkan untuk menimbun pundi-pundi rupiah. Langkah kontroversial dilakukan dengan membeli barang dalam jumlah banyak dan menimbunnya untuk menciptakan monopoli pasar yang menguntungkan pihak tertentu.

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Arah Preneur Terbaru