Selasa, 30 Desember 2025

Presiden Prabowo: Tarif Impor Indonesia-Uni Eropa Hampir Seluruhnya Nol Persen


 Presiden Prabowo: Tarif Impor Indonesia-Uni Eropa Hampir Seluruhnya Nol Persen Presiden Prabowo disambut oleh Presiden Dewan Eropa António Costa. (Antaranews)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa hampir seluruh tarif barang impor antara Indonesia dan Uni Eropa telah disepakati menjadi nol persen. Hal ini menjadi landasan kuat untuk segera menandatangani perjanjian Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) pada September 2025.

“Jadi kita sudah punya sekarang perjanjian CEPA antara Indonesia dan Uni Eropa, yang ini nanti menjadi perjanjian pasar bebas. Hampir semua tarif kita sudah selesai, hampir semuanya nol persen,” ujar Presiden Prabowo kepada wartawan di Brussels, Belgia, Minggu (13/7), sebagaimana dikutip dari rekaman video resmi yang diterima Senin dini hari.

Ia menyebut kerja sama ini sebagai terobosan besar dalam hubungan bilateral dan menyebut CEPA sebagai langkah strategis menuju kemitraan ekonomi jangka panjang.

“Uni Eropa adalah pasar yang sangat besar, dengan jumlah penduduk lebih dari 460 juta dan GDP yang sangat tinggi. Ini Alhamdulillah adalah peristiwa bersejarah,” ujar Presiden.

Presiden Prabowo mengumumkan perundingan CEPA Indonesia dan Uni Eropa rampung saat jumpa pers bersama Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Kantor Komisi Eropa, Gedung Berlaymont, Brussels, Minggu. Indonesia dan Uni Eropa telah bernegosiasi membahas poin-poin kerja sama CEPA selama kurang lebih 10 tahun.

"Hari ini kami berhasil membuat terobosan, setelah berunding selama 10 tahun, kami merampungkan perjanjian ekonomi komprehensif (CEPA), yang pada intinya merupakan perjanjian pasar bebas. Kami telah menyepakati banyak, banyak perjanjian, yang pada intinya kami akan saling mengakomodasi kepentingan ekonomi satu sama lain, dan kami menemukan kepentingan-kepentingan itu saling menguntungkan satu sama lain," kata Presiden Prabowo saat jumpa pers.

Terkait itu, Menteri Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani menjelaskan CEPA antara Indonesia-Uni Eropa itu akan membuka akses pasar seluas-luasnya bagi dua belah pihak.

"Adanya I-EU CEPA ini trade-nya bisa meningkat menjadi 60 miliar dolar (AS) dari kurang lebih 30 miliar dolar (AS), dan juga dari segi investasi kita harapkan juga responsnya menjadi lebih positif," kata Rosan menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Brussels.

Presiden Prabowo menyambangi markas Uni Eropa di Gedung Berlaymont, Brussels, Minggu, dan bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa António Costa. Di Brussels, Presiden Prabowo juga bertemu Raja Belgia Philippe Léopold Louis Marie.

Dalam lawatan resminya di Brussels sejak Sabtu (12/7), Presiden Prabowo didampingi beberapa Menteri Kabinet Merah Putih, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, kemudian ada pula Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Duta Besar RI untuk Belgia Andri Hadi.

 

 

 

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru