Selasa, 30 Desember 2025

Investasi di Kawasan Ekonomi Khusus Tembus Rp90 Triliun, Lebihi Target 2024


 Investasi di Kawasan Ekonomi Khusus Tembus Rp90 Triliun, Lebihi Target 2024 Menteri Investasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani saat menyampaikan keterangan terkait hasil rapat terbatas bersama Presiden RI Prabowo Subianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/7/2025). ANTARA/Andi Firdaus

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menunjukkan capaian menggembirakan. Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengumumkan bahwa total realisasi investasi sepanjang tahun 2024 mencapai Rp90,1 triliun, jauh melampaui target yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp78,1 triliun.

“Sepanjang Januari hingga Desember 2024, investasi di KEK tercatat sebesar Rp90,1 triliun. Ini sudah melampaui target yang kita tetapkan,” ujar Rosan usai mengikuti Rapat Terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/7/2025).

Penyerapan Tenaga Kerja Ikut Naik

Tak hanya dari sisi investasi, KEK juga menunjukkan performa positif dalam penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan laporan Rosan, sepanjang 2024 KEK berhasil menyerap 47.747 tenaga kerja, melampaui target awal sebanyak 38.953 orang.

Jumlah Pelaku Usaha Baru Meningkat

Tahun 2024 juga mencatat penambahan 72 pelaku usaha baru yang bergabung di berbagai KEK di Indonesia. Tren positif ini disebut Rosan sebagai sinyal kuat bahwa KEK makin diminati dunia usaha.

Total Investasi Sejak 2012 Mencapai Rp263,4 Triliun

Secara akumulatif, sejak KEK mulai dijalankan pada tahun 2012 hingga akhir 2024, total investasi yang berhasil masuk mencapai Rp263,4 triliun. Hingga saat ini, jumlah pelaku usaha yang telah beroperasi di seluruh KEK mencapai 403 entitas, dengan total penciptaan lapangan kerja sebanyak 160.874 orang.

“Angka-angka ini menunjukkan bahwa KEK berhasil menjadi instrumen strategis dalam mempercepat pemerataan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tegas Rosan yang juga menjabat sebagai CEO Danantara dikutip Antara.

Ia menambahkan, penjelasan lebih lanjut terkait capaian KEK akan disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang turut hadir dalam rapat terbatas tersebut.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru