-
-
-
Loading
Loading
Infografik pencapaian Astra Financial dan 9 unit bisnis selama perhelatan GIIAS 2025 di Tangerang.(Foto: Dok. Astra Financial)
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Pameran otomotif akbar GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 resmi ditutup di ICE BSD, Tangerang Selatan, dengan capaian luar biasa bagi Astra Financial. Selama 11 hari penyelenggaraan, dari 24 Juli hingga 3 Agustus, Astra Financial berhasil membukukan transaksi sebesar Rp 2,4 triliun, atau 111,5% dari target awal sebesar Rp 2,2 triliun. Total 6.406 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) pun tercatat sepanjang event berlangsung.
Keberhasilan ini merupakan buah dari sinergi sembilan unit bisnis Astra Financial, mulai dari layanan pembiayaan, asuransi, hingga ekosistem digital. Unit-unit tersebut meliputi FIFGROUP, Astra Credit Companies (ACC), Toyota Astra Financial Services (TAF), Asuransi Astra, Astra Life, AstraPay, Moxa, SEVA, dan Bank Saqu. Kolaborasi ini menghadirkan pengalaman finansial terintegrasi yang mempermudah masyarakat dalam mewujudkan impian memiliki kendaraan.
Tan Chian Hok, Project Director Astra Financial GIIAS 2025, menegaskan bahwa pencapaian ini mencerminkan kepercayaan publik yang tinggi terhadap Astra Financial. “Sebagai platinum sponsor selama tujuh tahun berturut-turut, kami berkomitmen untuk terus mendukung industri otomotif nasional melalui layanan One Stop Financial Solutions yang praktis dan terpercaya,” ujarnya.
Rincian Kinerja Per Lini Bisnis
1. Pembiayaan Otomotif: Mobil dan Motor
ACC dan TAF (roda empat): transaksi tembus Rp 2,4 triliun dari 5.560 SPK, atau 108% dari target.
FIFGROUP (roda dua): catat nilai transaksi Rp 13,1 miliar, atau 119,2% dari target, dengan 513 SPK yang setara 102,6% dari target penjualan.
2. Asuransi Mobil dan Jiwa
Garda Oto (Asuransi Astra): sukses mencatatkan Rp 2,6 miliar premi, melampaui target dengan capaian 170,1%.
Astra Life: mencetak Rp 2,5 miliar transaksi dari produk asuransi jiwa kredit, atau 130% dari target.
3. Layanan Keuangan Digital
Empat entitas digital Astra Financial mencatat lonjakan transaksi yang signifikan:
AstraPay: e-money ini bukukan Rp 6,4 miliar transaksi, atau 640,8% dari target, naik 87,1% dibandingkan GIIAS 2024.
Bank Saqu: catat Rp 12,6 miliar, atau 217,7% dari target, naik 117,7% year-on-year.
SEVA: layanan Instant Approval untuk pembelian mobil berhasil mencapai 5.454 transaksi, atau 109% dari target.
Moxa: wealth-tech app ini berhasil menggaet 5.166 akun baru, dengan capaian 129,2% dari target.
Keberhasilan di lini digital ini memperkuat posisi Astra Financial sebagai pemain utama dalam transformasi dan inklusi keuangan berbasis teknologi.
Kontribusi Sosial: UMKM Batik Cikuya Didukung Astra Financial
Tak hanya fokus pada performa bisnis, Astra Financial juga memberikan perhatian pada pemberdayaan masyarakat sekitar melalui program sosial bertajuk I Care I Share. Bersama Yayasan Dharma Bhakti Astra, Astra Financial menggandeng Rumah Batik Cikuya—UMKM berbasis sosial yang memberdayakan ibu rumah tangga untuk menjadi perajin batik.
Program ini akan berlangsung dari 2025 hingga 2027, dengan dukungan dana Rp 300 juta. Tahun pertama difokuskan pada penguatan dasar seperti standarisasi produksi, perlindungan HKI, dan pemasaran digital. Tahun kedua akan mendorong diversifikasi produk dan strategi digital marketing, sedangkan tahun ketiga difokuskan pada perluasan pasar dan kolaborasi dengan desainer serta pameran nasional seperti Inacraft.
GIIAS Surabaya Jadi Destinasi Berikutnya
Setelah sukses di Tangerang, Astra Financial siap menyapa pengunjung GIIAS Surabaya pada 27–31 Agustus 2025 di Grand City Convex. Keterlibatan Astra Financial sebagai platinum sponsor juga akan berlanjut di dua kota lainnya: Semarang dan Bandung.
Tan Chian Hok optimis, “Kami berharap gelaran GIIAS di kota-kota berikutnya dapat mencetak pertumbuhan transaksi yang sama kuatnya, melanjutkan momentum positif yang telah dibangun di Tangerang.”
Partisipasi Astra Financial dalam GIIAS 2025 membuktikan peran strategis perusahaan ini dalam membangun ekosistem keuangan otomotif yang inklusif dan inovatif. Melampaui target transaksi, memperkuat layanan digital, serta aktif dalam program pemberdayaan masyarakat menjadi kombinasi kuat dalam mendukung pertumbuhan industri otomotif nasional.
