Rabu, 31 Desember 2025

Program Magang Nasional 2025, Peluang Kerja Baru untuk Lulusan Muda dan Penggerak Ekonomi Indonesia


 Program Magang Nasional 2025, Peluang Kerja Baru untuk Lulusan Muda dan Penggerak Ekonomi Indonesia Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari saat ditemui awak media di Jakarta, Sabtu (20/9/2025) (ANTARA/Bayu Saputra)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Pemerintah tengah menyiapkan Program Magang Nasional 2025 sebagai salah satu strategi membuka lapangan kerja sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi. Inisiatif ini menjadi bagian dari Paket Stimulus Ekonomi 2025 yang memuat delapan agenda prioritas percepatan pembangunan.

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Muhammad Qodari, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk menjawab tantangan tingginya angka pengangguran lulusan baru. “Pemerintah ingin agar roda ekonomi bergerak sekaligus membuka peluang kerja. Program Magang Nasional sedang dipertimbangkan dan disiapkan untuk segera diterapkan di masyarakat,” ungkapnya di Jakarta, Sabtu (20/9/2025).

Target 20.000 Peserta di Tahun Pertama

Program ini menyasar para lulusan baru atau fresh graduate dengan target 20.000 peserta pada tahun pertama. Skemanya sedang dimatangkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memperkirakan program ini dapat menyerap hingga 10 persen lulusan universitas setiap tahunnya. Dengan begitu, program ini diharapkan menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri.

Link and Match Pendidikan–Industri

Program Magang Nasional akan berjalan selama enam bulan dengan konsep link and match antara kampus dan dunia usaha. Peserta akan ditempatkan di perusahaan BUMN maupun swasta, sesuai kebutuhan sektor masing-masing.

Untuk mendukung keberlanjutan, pemerintah memastikan peserta magang akan menerima upah setara Upah Minimum Provinsi (UMP), dengan rata-rata Rp3,3 juta per bulan.

Syarat Peserta dan Prioritas Daerah 3T

Program ini terbuka bagi lulusan D3 maupun S1 yang lulus maksimal satu tahun sebelumnya, tanpa batasan usia. Selain itu, pemerintah juga memberi prioritas kepada lulusan dari daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) agar memiliki kesempatan setara dalam dunia kerja.

Jika sesuai rencana, peluncuran Program Magang Nasional 2025 akan dilakukan serentak di seluruh wilayah Indonesia pada kuartal IV, yakni antara Oktober hingga Desember mendatang dilansir Antara.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru