Rabu, 31 Desember 2025

Rupiah Menguat Terpengaruh Kekhawatiran Kebijakan Imigrasi AS dan Sentimen The Fed


  • Selasa, 23 September 2025 | 10:45
  • | Ekonomi
 Rupiah Menguat Terpengaruh Kekhawatiran Kebijakan Imigrasi AS dan Sentimen The Fed Rupiah Menguat Terpengaruh Kekhawatiran Kebijakan Imigrasi AS dan Sentimen The Fed. (Antaranews)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa menguat terhadap dolar Amerika Serikat, dipengaruhi kekhawatiran pasar atas kebijakan imigrasi terbaru Presiden AS Donald Trump dan sentimen beragam dari pejabat Federal Reserve.

Analis mata uang dari Doo Financial Futures, Lukman Leong, menjelaskan bahwa penguatan rupiah terjadi karena pasar merespons proklamasi Trump yang mengatur biaya 100 ribu dolar AS per tahun bagi pekerja dengan visa H-1B.

“Rupiah diperkirakan berpotensi menguat terhadap dolar AS yang melemah terbebani oleh kekhawatiran kebijakan imigrasi Trump baru terkait pengenaan biaya 100 ribu dolar AS per tahun (sekitar Rp1,6 miliar) pada pekerja dengan visa H-1B,” ujarnya  di Jakarta, Selasa dilansir Antara.

Lukman menambahkan, meskipun dampak kebijakan ini masih belum dapat diprediksi secara pasti, sebagian besar pekerja dengan visa H-1B berasal dari Asia, terutama India dan China. Selain itu, sentimen pasar juga dipengaruhi oleh pidato pejabat The Fed yang menunjukkan pandangan yang beragam; dua pernyataan cenderung hawkish, dua dovish, dan satu netral.

Berdasarkan kondisi ini, rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp16.500 hingga Rp16.650 per dolar AS. Pada pembukaan perdagangan Selasa di Jakarta, rupiah menguat 15 poin atau 0,08 persen ke level Rp16.596 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp16.611 per dolar AS.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru