Loading
Pengusaha visioner asal Hong Kong, Dr. Adrian Cheng, resmi meluncurkan ALMAD Group. (Foto: Istimewa)
HONG KONG, ARAHKITA.COM – Pengusaha visioner asal Hong Kong, Dr. Adrian Cheng, resmi meluncurkan ALMAD Group, sebuah inisiatif bisnis global yang berfokus pada sembilan paradigma transformasi. Kehadiran ALMAD Group menjadi langkah strategis untuk menjawab tantangan dan peluang baru dalam ekonomi dunia, terutama di pasar berkembang seperti Tiongkok Daratan, ASEAN, Timur Tengah, dan kawasan lain.
Adrian Cheng menjelaskan bahwa dunia saat ini berada di era perubahan besar dengan batas-batas baru yang terus bermunculan. Karena itu, ALMAD Group dirancang sebagai platform untuk mendorong transformasi, baik melalui investasi pada industri masa depan, eksplorasi aset digital, maupun globalisasi ekosistem budaya K11.
“Misi kami adalah membangun apa yang dibutuhkan generasi berikutnya dan berkontribusi pada terciptanya ekonomi masa depan yang penuh potensi,” ungkap Adrian Cheng.
Baca juga:
Indodax Catat Transaksi Kripto Rp15,24 Triliun pada April 2025, Dominasi 42% Pasar NasionalFokus Investasi: Industri Transformatif di Pasar Berkembang
Berkantor pusat di Hong Kong, ALMAD Group menargetkan investasi pada sektor-sektor yang memiliki potensi jangka panjang, mulai dari budaya, hiburan, olahraga, media, kesehatan, pariwisata budaya, hingga manajemen komersial. Bidang-bidang ini dinilai tidak hanya menjanjikan keuntungan komersial, tetapi juga mampu membentuk tren ekonomi dan sosial dalam dua dekade ke depan.
Pasar generasi muda seperti Gen Z dan Gen A menjadi salah satu target utama, sejalan dengan gaya hidup mereka yang dinamis, digital-savvy, dan haus akan pengalaman baru.
Inovasi Aset Digital dan Teknologi Virtual
Selain fokus pada industri budaya, ALMAD Group juga mengambil peran di garis depan transformasi digital. Strateginya mencakup eksplorasi Web3, blockchain, tokenisasi aset dunia nyata (RWA), hingga mata uang digital.
Adrian Cheng sendiri dikenal sebagai pendukung awal sejumlah startup teknologi ternama seperti Xiaohongshu, XPeng Motors, dan Micro Connect. Rekam jejak ini menunjukkan komitmen Cheng dalam mendukung inovasi digital yang berkelanjutan.
Globalisasi K11 lewat AC Cultural Ecosystem
ALMAD Group juga memperluas sayap K11 by AC Cultural Ecosystem, sebuah brand yang menggabungkan seni, desain, gaya hidup, dan ritel. K11 kini berkembang ke berbagai kawasan, termasuk Tiongkok Daratan dan Timur Tengah, dengan bisnis unggulan seperti Experience 11 (Anime IP & ACGN), serta Gentry Club, klub eksklusif bagi pecinta budaya dan gaya hidup premium.
Pendekatan ini memperkuat posisi K11 sebagai pionir ekosistem budaya modern yang mampu menarik minat generasi muda sekaligus membangun komunitas global.
Adrian Cheng: Pemimpin Visioner
Sebagai pendiri, Dr. Adrian Cheng bukan nama baru di dunia bisnis dan budaya. Ia sebelumnya sukses membangun K11 MUSEA dan proyek ikonik Victoria Dockside di Hong Kong senilai US$2,6 miliar. Lewat ALMAD Group, Cheng menegaskan ambisinya untuk menciptakan nilai bersama, melestarikan seni dan kerajinan, sekaligus menyiapkan generasi masa depan dengan ekosistem bisnis yang inovatif.