Selasa, 30 Desember 2025

Gubernur Banten Akui Kasus Cesium-137 Berdampak pada Iklim Investasi, tapi Pembangunan Tetap Berjalan


 Gubernur Banten Akui Kasus Cesium-137 Berdampak pada Iklim Investasi, tapi Pembangunan Tetap Berjalan Gubernur Banten Andra Soni saat peringatan HUT ke-25 Banten di Kota Serang, Sabtu (4/10/2025). (ANTARA/Devi Nindy)

SERANG, ARAHKITA.COM – Gubernur Banten Andra Soni mengakui bahwa kasus kontaminasi bahan radioaktif Cesium-137 di kawasan industri Cikande, Kabupaten Serang, memberi pengaruh terhadap iklim investasi di daerah tersebut.

“Tentu berpengaruh, namun kami berupaya melokalisir dampaknya sambil menelusuri penyebab mengapa bahan berbahaya ini bisa masuk ke wilayah Banten,” ujar Andra di Kota Serang, Sabtu (4/10/2025).

Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten telah menggelar sejumlah rapat koordinasi lintas sektor. Namun, penanganan secara penuh kini berada di bawah Bareskrim Polri dengan koordinasi Kemenko Polhukam.

“Harapan kami persoalan ini segera ditangani tuntas, karena kontaminasi Cesium-137 memiliki dampak luas. Pemprov Banten tidak memiliki pengalaman dalam menangani bahan radioaktif, sehingga kami berkoordinasi erat dengan Brimob dan lembaga terkait lainnya,” jelasnya.

Dugaan Sumber Cesium-137 dari Barang Impor

Andra menambahkan, karena Indonesia tidak memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN), maka keberadaan Cesium-137 di wilayah Banten diduga kuat berasal dari kegiatan impor.

“Kami mengikuti seluruh arahan dari pemerintah pusat, termasuk dalam langkah-langkah dekontaminasi agar masyarakat tetap aman,” tambahnya.

Investasi dan Lapangan Kerja Tetap Tumbuh

Meski dihadapkan pada kasus radioaktif, Andra menegaskan bahwa aktivitas investasi di Banten tetap berjalan. Beberapa sektor masih mencatatkan pertumbuhan positif dan bahkan mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

“Angka pengangguran mulai menurun meski masih cukup tinggi. Ini menjadi tantangan kami untuk terus memaksimalkan potensi ekonomi daerah,” katanya dikutip A.

Ia juga menyebut dukungan program pemerintah pusat turut berperan besar dalam memperluas kesempatan kerja di Banten.“Beruntung, banyak program pusat yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja,” ujarnya.

Pemprov Banten Jaga Stabilitas Iklim Investasi

Gubernur Andra menegaskan komitmen Pemprov Banten untuk menjaga stabilitas iklim investasi, di tengah berbagai tantangan termasuk kasus radioaktif ini.

“Kami memastikan masyarakat tetap mendapatkan manfaat nyata dari pembangunan ekonomi daerah. Fokus kami bukan hanya menarik investasi, tapi juga menjaga agar dampaknya bisa langsung dirasakan oleh warga,” tegasnya.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru