Selasa, 30 Desember 2025

IHSG Menguat Usai The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin


 IHSG Menguat Usai The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin IHSG Menguat Usai The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin. (Antaranews)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat pada awal perdagangan Kamis, 30 Oktober 2025, seiring dengan keputusan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin.

IHSG naik 10,14 poin atau 0,12 persen ke posisi 8.176,36, sementara Indeks LQ45 yang berisi 45 saham unggulan juga menguat 1,21 poin atau 0,14 persen ke 837,93.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, mengatakan IHSG berpotensi menembus level 8.180, namun tetap ada risiko koreksi jika gagal menembus batas tersebut.

“Pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin sudah sesuai ekspektasi, tetapi masih banyak ketidakpastian terkait pemangkasan selanjutnya,” ujarnya di Jakarta, Kamis.

The Fed memangkas suku bunga acuan pada pertemuan Oktober 2025 sesuai prediksi pasar, sekaligus mengumumkan rencana pembelian terbatas surat utang pemerintah AS. Namun, Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan belum ada kepastian mengenai pemangkasan lanjutan pada Desember mendatang.

Pasca konferensi pers Powell, peluang pemangkasan suku bunga tambahan pada Desember 2025 turun menjadi 71 persen dari sebelumnya 90 persen.

Dari dalam negeri, dilansir Antara, kapitalisasi pasar modal Indonesia per 24 Oktober 2025 tercatat naik 23 persen secara tahunan menjadi Rp15.234 triliun. Rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) juga meningkat 28 persen year on year menjadi Rp16,46 triliun, dengan jumlah investor mencapai 19,1 juta.

BEI menargetkan pada 2026 rata-rata transaksi harian mencapai Rp14,5 triliun, penambahan 2 juta investor baru, serta pencatatan 50 emiten baru, termasuk enam perusahaan besar atau lighthouse IPO.

Dari bursa global, indeks saham Eropa dan Amerika Serikat ditutup bervariasi pada perdagangan Rabu (29/10). Euro Stoxx 50 naik tipis 0,02 persen, FTSE 100 Inggris menguat 0,61 persen, sedangkan DAX Jerman dan CAC Prancis masing-masing melemah 0,64 persen dan 0,19 persen. Di Wall Street, indeks S&P 500 stagnan, Nasdaq menguat 0,41 persen, dan Dow Jones turun 0,16 persen.

Sementara itu, bursa saham Asia pagi ini bergerak variatif. Indeks Nikkei naik 59,74 poin atau 0,12 persen ke 51.371, Shanghai melemah 0,10 persen ke 4.012,78, Hang Seng naik 0,46 persen ke 26.460,55, dan Strait Times turun 0,23 persen ke 4.430,35.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru