Selasa, 30 Desember 2025

Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang, Kapasitas Naik Hampir Tiga Kali Lipat


 Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang, Kapasitas Naik Hampir Tiga Kali Lipat Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan kata sambutan dalam peresmian wajah baru Stasiun Tanah Abang, didampingi oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (keempat dari kanan) bersama jajaran lain di Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025). (ANTARA/Rizka Khaerunnisa)

JAKARTA, ARAHKITA.COM — Wajah baru Stasiun Tanah Abang resmi diresmikan Presiden RI Prabowo Subianto, Selasa (4/11/2025). Dengan kapasitas yang kini meningkat tajam, stasiun ini mampu menampung hingga 380 ribu penumpang per hari, naik hampir tiga kali lipat dibandingkan sebelumnya yang hanya melayani sekitar 141 ribu penumpang.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menjelaskan, Stasiun Tanah Abang kini menjadi salah satu stasiun terbesar dan tersibuk di kawasan Jabodetabek. Menurutnya, proyek ini menjadi simbol transformasi besar sektor perkeretaapian nasional menuju layanan publik yang lebih modern dan manusiawi.

“Stasiun Tanah Abang Baru mulai beroperasi bertahap sejak Juni 2025. Nantinya, akan melayani lima rute utama KRL, yaitu Kampung Bandan–Rangkasbitung, Duri–Tangerang, serta Manggarai–Bogor–Cikarang,” ungkap Dudy saat mendampingi Presiden dalam peresmian.

Desain Modern dan Kapasitas Raksasa

Stasiun Tanah Abang yang baru berdiri di atas lahan seluas 31.174 meter persegi, dengan bangunan utama mencapai 19.000 meter persegi. Proyek senilai sekitar Rp380 miliar ini tidak hanya memperluas area peron dan jalur rel, tetapi juga meningkatkan jumlah peron menjadi empat dan jalur kereta menjadi enam.

Setiap peron kini mampu melayani satu rangkaian KRL dengan 12 gerbong, menampung sekitar 300 penumpang per gerbong. “Kalau dibayangkan, satu rangkaian kereta bisa setara dengan kapasitas 20 pesawat Boeing 737,” ujar Dudy menggambarkan besarnya kapasitas tersebut kepada Presiden Prabowo.

Kolaborasi Lintas Kementerian

Proyek modernisasi Stasiun Tanah Abang melibatkan banyak pihak, mulai dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Pemprov DKI Jakarta, Bappenas, hingga Kementerian Sekretariat Negara.

Sejak awal 2025 hingga Oktober, tercatat lebih dari 63 juta penumpang menggunakan layanan KRL dari dan menuju Tanah Abang—setara dengan 22 persen dari total penumpang KRL Jabodetabek.

Untuk menjaga keterjangkauan, pemerintah tetap memberikan subsidi tiket KRL sebesar 60 persen. Total anggaran subsidi yang disiapkan mencapai Rp1,7 triliun per tahun.

Pesan Presiden Prabowo: Modernisasi Transportasi Publik

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyebut bahwa modernisasi Stasiun Tanah Abang adalah langkah penting menuju sistem transportasi publik yang efisien dan nyaman.

“Kita berada di salah satu stasiun paling bersejarah di Indonesia. Ini bukan sekadar peresmian bangunan, tetapi tonggak kemajuan transportasi publik yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” tutur Presiden.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus menambah rangkaian kereta dan gerbong baru, terutama untuk jalur KRL Jabodetabek, demi mengimbangi pertumbuhan mobilitas penduduk perkotaan yang kian padat.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru