Loading
IHSG dibuka menguat setelah pasar merespons positif pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 bps. (Antaranews)
JAKARTA, ARAHKITA.COM — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka di zona hijau pada perdagangan Kamis (11/12), mengikuti sentimen positif investor setelah bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, resmi memangkas suku bunga acuannya.
IHSG mengawali hari dengan kenaikan 60,98 poin atau 0,70% ke level 8.761,90. Kekuatan beli investor juga terlihat pada indeks LQ45 yang ikut menguat 0,70% ke posisi 862,92.
Kepala Riset Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 8.625–8.750, seiring respons pasar terhadap arah kebijakan moneter global.
The Fed Pangkas Bunga, tapi Beri Sinyal Hati-Hati
Keputusan The Fed menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) sesuai ekspektasi pasar. Ini menjadi pemangkasan ketiga sepanjang 2025 dan membawa suku bunga acuan ke 3,75%.
Namun, di balik pemangkasan tersebut, The Fed justru menegaskan bahwa ruang pelonggaran berikutnya akan semakin terbatas. Terjadi perbedaan pandangan internal:
Dot plot terbaru menunjukkan proyeksi suku bunga akhir 2026 berada di sekitar 3,4%, turun tipis 25 bps dari level saat ini. Untuk 2027, The Fed memprediksi suku bunga terminal di 3,1%, sementara 2028 diproyeksikan stabil.
Sentimen ini menciptakan kombinasi optimisme dan kehati-hatian, sehingga pasar mengantisipasi arah kebijakan The Fed dalam beberapa bulan ke depan.
Sentimen Domestik dan Global Warnai Perdagangan
Dari dalam negeri, kabar mengenai potensi gagalnya perjanjian dagang RI–AS yang diteken pada Juli 2025 sempat mencuri perhatian. Meski begitu, sentimen tersebut belum berpengaruh signifikan terhadap perdagangan hari Rabu (10/12/2025) dilansir Antara.
Sementara itu, performa bursa global pada penutupan Rabu (10/12/2025) bergerak bervariasi:
Pada sesi pagi, bursa Asia menunjukkan pergerakan campuran:
Kombinasi faktor global dan domestik tersebut menjadi penopang awal penguatan IHSG pada hari ini.