Loading
Ilustrasi Seorang pria mengamati layar digital pergerakan harga saham di bursa. (Net)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada penutupan perdagangan Rabu (24/12/2025) seiring investor melakukan aksi ambil untung menjelang libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
IHSG ditutup turun 46,87 poin atau 0,55 persen ke level 8.537,91. Sementara indeks LQ45 yang berisi saham-saham unggulan melemah 3,51 poin atau 0,41 persen ke posisi 845,44, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia.
Tekanan di pasar saham dipicu kecenderungan pelaku pasar mengurangi eksposur risiko menjelang libur panjang, di tengah aksi jual investor asing.
“Pasar tampaknya juga terbebani aksi profit taking dan juga aksi jual investor asing,” ujar Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus dalam kajiannya di Jakarta, Rabu (24/12/2025).
Dari dalam negeri, sentimen pasar relatif terbatas menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Investor juga mencermati rencana Indonesia dan Amerika Serikat untuk menandatangani kesepakatan tarif timbal balik yang dijadwalkan pada akhir Januari 2026.
Dari global, pasar merespons penguatan data ekonomi Amerika Serikat setelah Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal III-2025 direvisi naik menjadi 4,3 persen dari sebelumnya 3,8 persen.
Kondisi tersebut memperkuat ekspektasi bahwa bank sentral AS memiliki ruang untuk memangkas suku bunga pada tahun depan, seiring pertumbuhan ekonomi yang solid dan pasar tenaga kerja yang masih terkendali.
Sentimen tambahan datang dari meredanya ketegangan perdagangan setelah otoritas AS menyatakan tarif baru atas impor semikonduktor dari China akan ditunda setidaknya selama 18 bulan, langkah yang dinilai dapat mengurangi risiko jangka pendek pada rantai pasok global.