Rabu, 31 Desember 2025

Misteri Batu Kummakivi, 500 Ton Batu Seimbang yang Tak Pernah Terguling


 Misteri Batu Kummakivi, 500 Ton Batu Seimbang yang Tak Pernah Terguling Batu Kummakivi di Finlandia adalah batu seberat 500 ton yang seimbang di atas batu lain tanpa penyangga, jadi keajaiban alam sejak zaman es. (Foto: ArtBBNV/Shutterstock)

DI TENGAH rimbunnya hutan pinus di Finlandia bagian tenggara, berdiri diam sebuah batu raksasa yang membuat siapa pun terdiam kagum. Batu itu, bernama Kummakivi, bukan sekadar batu biasa. Beratnya diperkirakan mencapai 500 ton, namun berdiri di atas batu lain dengan titik tumpu yang tampaknya mustahil. Seolah-olah menggantung di udara.

Tidak ada tiang penyangga. Tidak ada perekat. Tapi batu itu tetap di sana—tegak, kokoh, dan tidak tergoyahkan selama ribuan tahun.

Perjalanan ke Dalam Hutan

Untuk mencapai Batu Kummakivi, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari pusat kota Ruokolahti. Jalur menuju batu ini tidak bisa dilewati kendaraan. Pengunjung harus menyusuri jalan setapak kecil, melewati semak-semak dan pepohonan tinggi yang menjadi rumah bagi berbagai burung dan satwa liar.

Namun begitu sampai, rasa lelah akan segera tergantikan oleh rasa takjub. Sebuah batu raksasa melengkung, seperti telur raksasa dari zaman purba, tampak berdiri miring di atas batu datar lainnya. Keseimbangannya terlihat rapuh, namun tetap tak tergoyahkan.

Tidak Bisa Digoyangkan, Bahkan Sedikit Pun

Seorang pengunjung asal Jerman, Lukas Steiner (32), mencoba menyentuh dan mendorong batu itu. Hasilnya? Tak bergeming sedikit pun.

“Saya yakin batu sebesar itu pasti bisa goyah. Tapi ternyata, benar-benar tidak bergerak sama sekali. Seperti dilem oleh alam,” katanya sambil tersenyum tak percaya.

Menurut para ahli geologi, batu ini kemungkinan besar terbawa gletser saat zaman es terakhir, sekitar 11.000 hingga 12.000 tahun lalu. Ketika es mencair, batu tersebut jatuh—dan secara ajaib mendarat di atas batu dasar dalam posisi sempurna.

Fenomena Langka yang Menantang Logika

Kummakivi dalam bahasa Finlandia berarti “batu aneh”—dan nama itu memang cocok. Keanehannya bukan hanya karena posisinya yang seolah melawan gravitasi, tapi juga karena tidak ditemukan kerusakan atau perubahan bentuk signifikan sejak pertama kali ditemukan.

Profesor geologi dari Universitas Helsinki, Antti Saarinen, menyebut Kummakivi sebagai contoh nyata dari keajaiban geomorfologi alami.

“Ini adalah hasil dari kekuatan alam yang bekerja dengan presisi luar biasa. Tidak ada tangan manusia di sini, hanya proses alam yang berlangsung selama ribuan tahun,” jelasnya.

Daya Tarik Wisata yang Menenangkan

Meski bukan tempat wisata yang ramai dikunjungi, Kummakivi telah lama menjadi incaran para penggemar geologi, fotografer lanskap, dan pecinta keheningan alam. Tidak ada tiket masuk, tidak ada warung di sekitar, hanya Anda dan suara alam.

Beberapa pengunjung bahkan mengaku merasakan energi spiritual saat berdiri di bawah bayangan batu tersebut. Entah karena kekaguman, atau karena bayangan batu besar yang tampak menggantung di atas kepala.

Di Antara Keajaiban dan Kesunyian

Di dunia yang semakin sibuk dan serba digital, Batu Kummakivi menawarkan momen kontemplatif yang langka. Diam, kokoh, dan tidak bergeming meski waktu terus berjalan. Ia seolah ingin mengajarkan kita satu hal: bahwa keseimbangan sejati tidak selalu butuh penopang yang besar—kadang cukup satu titik kecil, asal tepat.

Dan di sebuah sudut hutan Finlandia yang tenang, keajaiban itu masih berdiri. Menunggu untuk ditemukan, dikagumi, lalu diceritakan kembali. (Diolah dari berbagai sumber)

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Feature Terbaru