Selasa, 30 Desember 2025

Acer Indonesia Ajak Masyarakat Kumpulkan E-Waste Lewat Kampanye #SayangiBumi


 Acer Indonesia Ajak Masyarakat Kumpulkan E-Waste Lewat Kampanye #SayangiBumi Acer Ajak Masyarakat Kumpulkan E-Waste Lewat Kampanye #SayangiBumi. (Pixabay)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Acer Indonesia mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam gerakan pengumpulan sampah elektronik atau e-waste melalui kampanye bertajuk #SayangiBumi. Inisiatif ini bertujuan untuk mengelola limbah elektronik secara aman dan bertanggung jawab, sekaligus mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan.

President Director Acer Indonesia, Leny Ng, menjelaskan bahwa kampanye ini mencakup gerakan “Kelola e-waste, Sayangi Bumi” yang berlangsung sejak 14 Oktober hingga 17 Desember 2025. Target utamanya adalah mengumpulkan hingga 2 ton sampah elektronik dari masyarakat.

Setiap satu kilogram e-waste yang terkumpul akan dikonversi menjadi satu bibit pohon yang akan ditanam di kawasan konservasi Sentul Eco Forest, Jawa Barat, pada Januari 2026. Acer menargetkan hingga 2000 bibit pohon ditanam sebagai wujud komitmen terhadap lingkungan hijau.

Leny menyebutkan bahwa penanaman pohon merupakan langkah konkret dalam menyerap emisi karbon sekaligus menghasilkan oksigen. Pohon dewasa dapat menyerap sekitar 21 kilogram karbon dioksida (CO₂) per tahun dan cukup untuk menyediakan oksigen bagi dua orang.

Selain meredam emisi, pohon juga berperan penting dalam menurunkan suhu lokal dan memperbaiki kualitas udara, yang berarti turut membantu mengurangi dampak dari perubahan iklim yang semakin nyata.

Untuk mempermudah partisipasi masyarakat, Acer telah menyediakan titik-titik dropbox untuk e-waste di Acer Exclusive Store, mitra toko resmi, sekolah, dan lokasi strategis lainnya. Masyarakat hanya perlu mengumpulkan e-waste dari lingkungan sekitar dan membuangnya ke dropbox terdekat di kota masing-masing.

Gerakan ini juga diperkuat dengan kegiatan edukasi bertajuk “Dari Sampah Elektronik, Jadi Aksi Heroik” berupa workshop di sejumlah sekolah di Jakarta dan Bogor. Kegiatan tersebut dilakukan bekerja sama dengan Yayasan SeaSoldier guna menanamkan kesadaran akan pengelolaan e-waste sejak dini, khususnya di kalangan pelajar.

Acer menekankan pentingnya pengelolaan limbah elektronik yang baik mengingat rata-rata setiap orang di dunia menghasilkan sekitar 7 kilogram e-waste setiap tahun. Berdasarkan data dari Global E-waste Monitor 2024, volume e-waste global mencapai 62 juta ton pada 2022 dan diperkirakan meningkat menjadi 82 juta ton pada 2030.

Di Indonesia, pada 2022 diperkirakan menghasilkan sekitar 1,9 juta ton e-waste, namun hanya 17,4 persen yang dikelola dengan benar. Limbah elektronik yang tidak terkelola dapat mencemari tanah, air, dan udara karena mengandung logam berat dan zat beracun lainnya, serta menimbulkan dampak serius terhadap kesehatan manusia dan ekosistem.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Green Economy Insight Terbaru