Rabu, 31 Desember 2025

Ekonomi Hijau di Purwakarta Melesat Lewat Proyek Mangosteen Zero Waste


 Ekonomi Hijau di Purwakarta Melesat Lewat Proyek Mangosteen Zero Waste Arsip foto - Seorang pekerja menyortir buah manggis di Pasar Induk Buah dan Sayuran Giwangan Yogyakarta, Sabtu (14/1). FOTO ANTARA/ Wahyu Putro A/ss/mes/pri.

PURWAKARTA, ARAHKITA.COM — Komitmen Kabupaten Purwakarta dalam menghadirkan pembangunan ekonomi yang ramah lingkungan semakin nyata. Tidak hanya fokus menarik investasi yang menguntungkan secara ekonomi, pemerintah daerah juga memastikan keberlanjutan lingkungan menjadi prioritas utama.

Upaya tersebut membuahkan hasil. Pada ajang Pertemuan Puncak Investasi Jawa Barat ke-7 “Sawala Juragan” 2025 di Bandung, Purwakarta berhasil dinobatkan sebagai daerah investasi terbaik untuk proyek swasta yang mendukung ekonomi hijau dan sirkular.

Penghargaan ini diberikan berkat inovasi proyek pengolahan manggis tanpa limbah (mangosteen zero waste product) yang menjadi kebanggaan daerah. Dalam proyek ini, seluruh bagian buah manggis—mulai dari daging, kulit, hingga biji—diproses menjadi produk bernilai tinggi seperti ekstrak kesehatan, minuman herbal, bahan baku kosmetik, hingga produk turunan berorientasi ekspor.

Sebelumnya, Purwakarta juga tampil pada West Java Investment Roadshow (WJIR) 2025 di Jakarta, Selasa (23/9/2025), dengan membawa proposal unggulan bertajuk “Pembangunan Industri Pengolahan Mangosteen Zero Waste Product”.

Proyek ini bahkan masuk 10 besar proyek terbaik dalam West Java Investment Challenge (WJIC) 2025, dengan nilai penawaran investasi mencapai Rp54,04 miliar.

Forum WJIR 2025 menjadi ruang strategis dalam memperkenalkan potensi investasi lokal kepada para calon investor nasional dan internasional. Selain menunjukkan peluang bisnis, forum ini membuka pintu kemitraan langsung antara pemerintah daerah, pelaku industri, dan pengusaha.

Kepala DPMPTSP Purwakarta, Ryan Oktavia, menyampaikan bahwa prestasi ini menjadi penyemangat untuk menghadirkan lebih banyak inovasi ekonomi hijau di masa mendatang. Ia berharap Purwakarta dapat memberi contoh bagi kabupaten/kota lain dalam mendorong pembangunan ekonomi hijau dan sirkular yang bermanfaat bagi masyarakat serta kelestarian lingkungan.

“Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus menghadirkan investasi yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga membawa dampak positif bagi lingkungan dan berkelanjutan,” ujar Ryan.

Dengan potensi unggulan manggis dan dukungan kuat pemerintah daerah, Purwakarta semakin menegaskan diri sebagai destinasi investasi masa depan yang hijau dan kompetitif.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Green Economy Insight Terbaru