Loading
Ilustrasi - Anak muda yang memilih gaya hidup ramah lingkungan. (Fimela.com)
GAYA hidup hijau kini bukan lagi sekadar kampanye, tetapi sudah menjadi bagian dari identitas generasi muda. Memasuki 2025, semakin banyak anak muda yang memilih gaya hidup ramah lingkungan karena dianggap lebih relevan, sehat, dan mencerminkan kepedulian terhadap planet yang mereka tinggali. Dari pola konsumsi sampai cara bepergian, inilah lima tren eco-living yang sedang naik daun di kalangan Gen Z dan milenial muda.
1. Zero Waste Jadi Lifestyle Keren Baru
Di 2025, gerakan zero waste makin populer sebagai simbol gaya hidup sadar lingkungan. Anak muda memilih untuk membawa tumbler, memakai tas belanja kain, menggunakan produk refill, hingga memilih barang reusable dibanding sekali pakai.
Selain lebih hemat, tren ini juga memperlihatkan bagaimana generasi muda ingin menghasilkan lebih sedikit sampah dalam kehidupan sehari-hari. Banyak komunitas berbasis kampus dan ruang kreatif mengadakan workshop zero waste, membuat gerakan ini semakin membumi.
2. Transportasi Ramah Lingkungan Jadi Tren Harian
Moda transportasi seperti MRT, bus listrik, sepeda, hingga e-bike menjadi pilihan favorit anak muda kota besar. Selain mengurangi emisi, pilihan ini juga bikin perjalanan lebih praktis dan efisien—apalagi dengan dukungan infrastruktur perkotaan yang makin ramah pengguna.
Banyak komunitas bike-to-work ataupun kampanye “car-free commute” juga mendorong tren ini makin mendapatkan tempat di hati anak muda.
3. Conscious Fashion Menggeser Fast Fashion
Fast fashion yang dulu jadi pilihan belanja utama mulai ditinggalkan. Anak muda kini lebih tertarik pada conscious fashion, yaitu memilih produk mode yang etis, lokal, dan ramah lingkungan.
Tren thrifting, upcycling pakaian lama, membeli produk handmade, hingga mendukung brand lokal yang menggunakan bahan organik atau daur ulang semakin mendominasi. Fashion kini tidak hanya soal gaya, tetapi juga nilai keberlanjutan di baliknya.
4. Pola Makan Plant-Based Makin Ramai Dicoba
Tanpa harus menjadi vegan penuh, tren plant-based kini semakin populer sebagai cara hidup lebih sehat sekaligus mengurangi jejak karbon. Generasi muda memulainya dengan langkah sederhana seperti “Meatless Monday”, mencoba menu nabati di restoran, atau memasak bahan plant-based di rumah.Ketersediaan produk plant-based yang makin variatif—seperti susu oat, daging nabati, hingga dessert vegan—membuat tren ini lebih mudah diikuti oleh siapa saja.
5. Smart & Energy-Efficient Living
Gaya hidup hemat energi kini semakin teknologi-driven. Anak muda mulai menggunakan lampu pintar, perangkat hemat energi, AC inverter, hingga panel surya skala kecil untuk kebutuhan rumah atau kos.
Selain membantu merawat bumi, gaya hidup ini juga cocok untuk anak muda yang ingin hidup lebih efisien dan modern. Setelah semua, smart living bukan hanya soal gaya, tapi juga solusi masa depan.
Tahun 2025 menunjukkan bahwa tren gaya hidup hijau semakin dekat dengan keseharian anak muda. Mulai dari zero waste sampai plant-based eating, semuanya menunjukkan satu arah besar: generasi sekarang ingin hidup lebih bermakna dan lebih bertanggung jawab.
Dengan langkah sederhana yang konsisten, setiap individu bisa memberi dampak nyata bagi bumi. Dan inilah alasan gaya hidup hijau terus menjadi tren yang relevan—bukan hanya untuk hari ini, tetapi juga masa depan.