Selasa, 30 Desember 2025

NewJeans Hadapi Ancaman, Polisi Perketat Pengamanan!


 NewJeans Hadapi Ancaman, Polisi Perketat Pengamanan! NewJeans Foto Allkpop

JAKARTA, ARAHKITA.COM - NewJeans grup K-pop yang kini tengah digemari, menerima ancaman penyerangan yang menyebabkan polisi turun tangan untuk menyelidiki dan meningkatkan pengamanan.

Pada tanggal 24 Juni, sebuah unggahan berjudul "Dibeli untuk digunakan di konser NewJeans" mulai beredar di komunitas daring. Penulisnya, yang diidentifikasi sebagai A, mengunggah foto pisau beserta pesan singkat yang berbunyi, "Saya akan menunggu untuk menggunakannya saat mereka turun dari mobil."

Meskipun foto tersebut tampak seperti gambar tiruan pisau Jepang yang dijual di situs e-commerce dan masih belum jelas apakah akan sungguh-sungguh dilakukan, namun ancaman tersebut cukup mengkhawatirkan, demikian dilaporkan Allkpop.

Polisi telah menerima unggahan tersebut dan berupaya melacak penulisnya. Mereka juga berencana untuk meningkatkan tindakan pengamanan untuk  memastikan keselamatan NewJeans.

Unggahan ancaman pisau yang menargetkan selebritas telah muncul secara bertahap sejak tahun lalu. Pada bulan Agustus tahun lalu, sebuah unggahan ancaman pisau ditujukan kepada HYBE, agensi yang mengelola NewJeans, sehingga menyebabkan polisi melakukan penggeledahan.

Pada bulan yang sama, unggahan lain mengancam akan membunuh dan melakukan teror terhadap Winter aespa. Penulis menyebutkan waktu pasti keberangkatan Winter yang menyebabkan polisi mengerahkan sekitar sepuluh personel keamanan di Bandara Incheon. Bandara tersebut juga mempekerjakan agen keamanan khusus.

NewJeans secara aktif mempromosikan singel perdana mereka, Supernatural yang dirilis di Jepang pada tanggal 21 Juni. Mereka berencana mengadakan jumpa penggemar bertajuk Bunnies Camp 2024 Tokyo Dome pada tanggal 26 dan 27 Juni di Tokyo Dome.

Grup tersebut menghadapi ancaman  di tengah meningkatnya kecemasan publik yang disebabkan oleh "kejahatan bermotif abnormal" baru-baru ini, termasuk serangan pisau tahun lalu di Stasiun Sillim dan Stasiun Seohyeon.

Sebagai tanggapan, pemerintah dan otoritas setempat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keselamatan. Badan Kepolisian Nasional telah menambahkan pasukan khusus di Ulsan, Gangwon, dan Chungbuk, melengkapi 15 unit khusus yang ada di seluruh negeri.

Provinsi Gyeonggi telah memimpin tanggapan pemerintah setempat dengan mengeluarkan peraturan untuk "Pencegahan Kejahatan Bermotif Abnormal dan Dukungan bagi Korban." Ini termasuk sistem pelaporan baru dan mendirikan pusat dukungan bagi para korban. Tindakan serupa diadopsi di delapan wilayah lain, termasuk Seoul, Distrik Geumcheon, Seongnam, Gwangmyeong, Bucheon, Distrik Seo di Gwangju, Provinsi Gyeongbuk, dan Kota Sejong.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Hiburan Terbaru