ADOR Resmi Putus Kontrak Danielle Marsh, Masa Depan NewJeans Masih Tanda Tanya

JAKARTA, ARAHKITA.COM – ADOR, label musik asal Korea Selatan yang menaungi girl band NewJeans, secara resmi mengumumkan berakhirnya kontrak kerja sama dengan salah satu anggotanya, Danielle Marsh. Keputusan tersebut disampaikan melalui pernyataan resmi pada Senin (29/12/2025). 

ADOR menyatakan keputusan itu diambil setelah melalui pertimbangan panjang terkait dinamika internal yang terjadi selama beberapa waktu terakhir. Menurut agensi, keberlanjutan aktivitas Danielle bersama NewJeans dinilai tidak lagi memungkinkan.

“Dalam kasus Danielle, kami menyimpulkan bahwa akan sulit baginya untuk terus melanjutkan aktivitas sebagai anggota NewJeans maupun sebagai artis di bawah naungan ADOR,” ujar pihak ADOR dalam pernyataan resminya, dikutip dari CNA.

• Baca juga:

  Band Inggris Shakatak Tuduh Lagu Bubble Gum milik NewJeans Gunakan Komponen Lagu Mereka

Tak hanya itu, ADOR juga mengungkap rencana untuk menempuh jalur hukum terhadap mantan CEO mereka, Min Hee-jin, serta salah satu anggota keluarga Danielle. Keduanya dianggap memiliki keterkaitan dengan konflik yang memicu tertundanya kembalinya Danielle ke aktivitas grup.

“Hasil pembicaraan menunjukkan bahwa para member telah lama terpapar informasi yang tidak akurat dan cenderung berpihak, sehingga menimbulkan kesalahpahaman terkait perusahaan dan konflik yang terjadi,” tulis ADOR.

• Baca juga:

  ADOR Resmi Putus Kontrak Danielle Marsh, Masa Depan NewJeans Masih Tanda Tanya

Meski demikian, ADOR menegaskan komitmennya untuk memulihkan hubungan dengan para artis dan penggemar melalui klarifikasi berbasis fakta.

“Baik perusahaan maupun artis sepakat bahwa meluruskan kesalahpahaman dengan fakta yang benar, meskipun membutuhkan waktu, adalah langkah penting untuk kembali mendapatkan kepercayaan publik,” lanjut pernyataan tersebut.

• Baca juga:

  NewJeans Umumkan Nama Baru Mereka adalah NJZ

Di sisi lain, member NewJeans lainnya, Hanni, memutuskan untuk tetap melanjutkan kerja sama dengan ADOR. Keputusan ini diambil setelah melalui diskusi intensif antara Hanni, keluarganya, dan pihak agensi.

“Setelah pembicaraan yang jujur dan mendalam, Hanni memilih menghormati putusan pengadilan dan melanjutkan kerja sama dengan ADOR,” tulis manajemen.

ADOR juga menyebutkan bahwa pembahasan mengenai status Minji masih berlangsung dan belum menghasilkan keputusan final hingga saat ini.

Sementara itu, dua anggota lainnya, Hyein dan Haerin, telah lebih dulu kembali secara resmi ke bawah naungan ADOR pada November lalu. Langkah tersebut diambil menyusul putusan Pengadilan Seoul pada 30 Oktober yang menyatakan kontrak eksklusif NewJeans dengan ADOR tetap sah secara hukum.

Meski sejumlah keputusan telah diambil, ADOR belum dapat memastikan formasi akhir NewJeans ke depan. Hingga kini, masih terbuka kemungkinan grup tersebut melanjutkan aktivitas dengan tiga, empat, atau lima anggota, seiring berjalannya proses penyelesaian konflik internal.

Sebagai informasi, polemik ini bermula setelah para member NewJeans secara sepihak mengakhiri kontrak dengan ADOR pada November 2024. Keputusan itu dilandasi tuduhan pelecehan di tempat kerja serta berbagai permasalahan internal, termasuk konflik yang melibatkan mantan CEO ADOR, Min Hee-jin.