Selasa, 30 Desember 2025

Emmanuel Macron Beri Penghormatan Terakhir untuk Brigitte Bardot: Prancis Kehilangan Legenda Abad Ini


 Emmanuel Macron Beri Penghormatan Terakhir untuk Brigitte Bardot: Prancis Kehilangan Legenda Abad Ini Foto figur publik Brigitte Bardot mencium seekor anjing, yang diunggah akun resmi organisasi nirlaba miliknya, Fondation Brigitte Bardot, di X pada 1 Desember 2025. (ANTARA/X/Fondation Brigitte Bardot)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Dunia hiburan internasional berduka atas wafatnya aktris legendaris Prancis, Brigitte Bardot, yang meninggal dunia pada usia 91 tahun, Minggu (28/12/2025). Kepergian ikon perfilman sekaligus aktivis hak-hak hewan ini mendapat penghormatan khusus dari Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Melalui akun media sosial X, Macron menyebut Bardot sebagai “legenda abad ini” yang pengaruhnya melampaui batas negara. Ia mengenang Bardot sebagai sosok dengan pesona luar biasa, suara khas, serta kecintaan mendalam terhadap hewan yang menjadi bagian penting dalam perjalanan hidupnya.

“Film-filmnya, ketenarannya, hingga dedikasinya pada perlindungan hewan menjadikannya pancaran Prancis yang bersifat universal,” tulis Macron, seperti dikutip dari media internasional, seperti yang dikutip dari Antara.

Brigitte Bardot mengembuskan napas terakhir di kediamannya di La Madrague, Saint-Tropez, kawasan pesisir selatan Prancis. Dalam beberapa bulan terakhir, ia memang jarang muncul di hadapan publik dan sempat menjalani perawatan medis di Toulon.

Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh Yayasan Brigitte Bardot, lembaga yang ia dirikan dan pimpin selama puluhan tahun. Yayasan tersebut menyampaikan bahwa Bardot memilih meninggalkan gemerlap dunia hiburan demi mengabdikan hidupnya untuk memperjuangkan kesejahteraan hewan.

Nama Bardot melejit ke panggung dunia lewat film “And God Created Woman” (1956), karya sutradara Roger Vadim. Film tersebut menjadikannya simbol perubahan nilai sosial dan kebebasan berekspresi di era modern. Bahkan, mantan Presiden Prancis Charles de Gaulle pernah menyebut Bardot sebagai salah satu “ekspor terbesar Prancis”, sejajar dengan produk industri nasional.

Meski dipuja, Bardot juga kerap menuai kontroversi. Film-filmnya sempat dikecam karena dianggap terlalu berani, sementara pandangan politiknya yang condong ke sayap kanan membuatnya sering menjadi sorotan. Ia dikenal vokal dalam menyuarakan dukungan terhadap tokoh-tokoh tertentu dan beberapa kali tersandung kasus hukum akibat pernyataan kontroversialnya.

Namun demikian, banyak pihak menilai Bardot tetaplah sosok berpengaruh. Wakil Perdana Menteri Italia Matteo Salvini menyebutnya sebagai “bintang yang tak lekang oleh waktu”, sementara politisi Prancis Marine Le Pen mengenangnya sebagai perempuan luar biasa yang sangat mencerminkan identitas Prancis.

Hingga akhir hayatnya, Brigitte Bardot tetap dikenang sebagai simbol keberanian, kebebasan, dan dedikasi tanpa kompromi terhadap apa yang ia yakini. Kepergiannya menandai berakhirnya satu era penting dalam sejarah budaya dan perfilman Prancis.

 

Editor : M. Khairul

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Hiburan Terbaru