Mesir dan Iran Sepakat Jaga Stabilitas Timur Tengah, Hindari Konflik Bersenjata

KAIRO, ARAHKITA.COM – Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian sepakat untuk memperkuat komunikasi demi mencegah potensi eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah. Kesepakatan ini disampaikan dalam percakapan telepon antara kedua pemimpin pada Kamis (5/6/2025).

Dalam momen Idul Adha, kedua kepala negara saling bertukar ucapan selamat dan doa untuk kebaikan rakyat masing-masing serta seluruh umat Muslim di dunia. Namun, pembicaraan mereka tak hanya sebatas seremoni keagamaan.

Baik Al Sisi maupun Pezeshkian menegaskan pentingnya meredam ketegangan di kawasan, khususnya terkait potensi konflik bersenjata yang bisa mengancam stabilitas regional. Keduanya menyoroti perlunya pendekatan damai dan dialog antarnegara untuk menjaga ketertiban di Timur Tengah yang rentan gejolak.

Kesepakatan ini berlangsung tak lama setelah kunjungan resmi Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, ke Kairo awal pekan ini. Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty, kedua belah pihak membahas sejumlah isu strategis, termasuk kerja sama bilateral dan dinamika kawasan.

Menanggapi isu program nuklir Iran, Abdelatty menyatakan bahwa Mesir siap mendukung proses negosiasi yang konstruktif, demi memastikan solusi damai yang mengutamakan kepentingan regional dan global.

Pertemuan dan komunikasi intensif antara dua negara ini menandai sinyal positif menuju hubungan yang lebih terbuka di tengah tantangan geopolitik Timur Tengah yang masih dinamis dikutip dari Antara.