Hakim AS Blokir Trump, Dilarang Ambil Alih Garda Nasional California

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Hakim federal Amerika Serikat (AS), Kamis (12/6) memblokir Presiden Donald Trump untuk mengambil alih kendali Garda Nasional California dan mengerahkan pasukan ke Los Angeles di tengah aksi protes imigrasi yang terjadi di negara bagian tersebut.

“Tindakannya melanggar hukum, baik karena melebihi kewenangan hukum yang dimilikinya maupun melanggar Amandemen Ke-sepuluh Konstitusi Amerika Serikat,” tulis Hakim Distrik AS Charles Breyer dalam putusan yang mengabulkan permohonan penangguhan.

“Para tergugat untuk sementara dilarang mengerahkan anggota Garda Nasional California ke Los Angeles,” lanjut Breyer.

• Baca juga:

  Zelenskyy Peringatkan: Putin Bisa Perluas Serangan ke Negara Eropa Lain

“Para tergugat diperintahkan mengembalikan kendali Garda Nasional California kepada Gubernur Gavin Newsom.”

Trump sebelumnya memerintahkan pengambilalihan kendali terhadap 2.000 personel Garda Nasional California pada akhir pekan, saat ketegangan meningkat di jalanan Los Angeles.

• Baca juga:

  Hakim AS Blokir Trump, Dilarang Ambil Alih Garda Nasional California

Trump dilansir Antara, juga mengizinkan pengerahan tambahan 2.000 anggota Garda Nasional dan 700 personel Marinir AS untuk membantu operasi Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) dalam menangkap para migran tanpa dokumen yang tinggal di wilayah tersebut.

Perintah blokir itu berlaku hingga 13 Juni, untuk memberikan waktu bagi kedua belah pihak untuk mengajukan argumen dan banding di pengadilan.

• Baca juga:

  Dua WNI Ditangkap dalam Operasi Imigrasi di Los Angeles, Kemlu RI Beri Pendampingan

Hakim telah menjadwalkan sidang lanjutan pada 20 Juni untuk mendengarkan pernyataan resmi dari kedua pihak.