Peringatan Eks Penasihat Pentagon: Perang AS-Iran Bisa Picu Perang Dunia III

MOSKOW, ARAHKITA.COM - Douglas Macgregor, mantan penasihat senior Pentagon dan kolonel purnawirawan, mengeluarkan peringatan keras soal eskalasi konflik antara Amerika Serikat dan Iran. Ia menyebut, konfrontasi militer yang terus memanas bisa saja berkembang menjadi Perang Dunia III.

"Konflik bersenjata dengan Iran sangat berpotensi menyeret Amerika Serikat ke dalam Perang Dunia III. Situasi ini harus dihindari!" tulis Macgregor melalui platform X pada Minggu, 15 Juni 2025.

Pernyataan tersebut muncul setelah serangan militer besar-besaran yang dilakukan oleh Israel terhadap Iran pada malam 13 Juni. Dalam operasi itu, Angkatan Udara Israel (IDF) menargetkan berbagai fasilitas militer dan situs terkait program nuklir Iran.

• Baca juga:

  AS Sebut Peringatkan Iran Dua Jam Sebelum Serangan ke Fasilitas Nuklir

Pemerintah Israel mengklaim bahwa serangan ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan atas ancaman yang disebut sudah sangat dekat terhadap keberlangsungan negara mereka. Laporan dari intelijen dan militer Israel menyebutkan bahwa Iran telah berada di "ambang tak bisa kembali" dalam pengembangan senjata nuklir.

Media Iran melaporkan bahwa beberapa ilmuwan nuklir dan pejabat militer senior tewas dalam serangan tersebut. Lokasi yang menjadi sasaran antara lain fasilitas nuklir di Natanz, Fordow, Isfahan, serta pangkalan militer di wilayah barat laut Iran.

Sebagai tanggapan, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyatakan bahwa Israel telah melakukan tindakan kriminal. Ia juga memperingatkan bahwa negara Zionis tersebut akan menerima “nasib yang pahit dan mengerikan.”

Iran kemudian merespons melalui peluncuran Operasi True Promise 3, sebagai bentuk balasan atas serangan Israel. Di sisi lain, Tel Aviv dilaporkan berencana memperluas operasi militernya terhadap program nuklir Iran.

Situasi semakin memanas setelah Teheran menyampaikan peringatan kepada Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris bahwa Iran siap melancarkan serangan yang lebih besar ke wilayah Israel.

Rusia, melalui pernyataan resminya, mengutuk keras serangan yang dilakukan Israel. Moskow menilai tindakan itu sebagai agresi militer yang tidak bisa dibenarkan.

Dengan ketegangan yang terus meningkat dan keterlibatan negara-negara besar, dunia kini kembali dihantui bayang-bayang konflik global berskala besar dikutip dari Antara.