Selasa, 30 Desember 2025

Irak Peringatkan Dampak Serius Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran


 Irak Peringatkan Dampak Serius Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Juru Bicara Pemerintah Irak, Basim al-Awadi dalam pernyataan resminya, Minggu (22/6/2025). (Foto: Dok. washingtoninstitute.org)

JAKARTA, ARAHKITA.COM– Pemerintah Irak mengeluarkan peringatan tegas atas serangan udara Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklir di Iran. Aksi militer ini dinilai berisiko memicu ketegangan regional yang bisa meluas melampaui batas wilayah negara mana pun.

Juru Bicara Pemerintah Irak, Basim al-Awadi, mengutuk keras keterlibatan langsung Washington dalam konflik yang terus memanas antara Iran dan Israel.

“Perang hanya menyisakan kehancuran. Tanggung jawab negara-negara besar dan lembaga internasional seharusnya mencegah krisis, bukan justru memperburuk keadaan,” ujar Al-Awadi dalam pernyataan resminya, Minggu (22/6/2025).

Ia menekankan bahwa pendekatan militer bukanlah solusi yang layak untuk menyelesaikan konflik geopolitik. Sebaliknya, jalur diplomasi dan dialog dinilai lebih tepat untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.

Seruan Irak untuk Menahan Diri

Pemerintah Irak menyampaikan kekhawatirannya atas dampak lanjutan dari serangan militer yang terus berlangsung. Menurutnya, konflik terbuka ini mengancam stabilitas Timur Tengah dan bisa berimbas pada keamanan global.

“Konsekuensinya tidak hanya akan dirasakan oleh pihak-pihak yang bertikai, tapi juga dapat mengguncang kawasan secara luas,” tegas Al-Awadi.

Irak juga menyerukan kepada semua pihak yang terlibat untuk segera menahan diri, membuka jalur komunikasi diplomatik, serta mengupayakan penyelesaian damai demi mencegah krisis kemanusiaan yang lebih besar.

Latar Belakang Serangan

Sebelumnya pada Minggu pagi, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa militer Amerika telah melancarkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran yang berada di Fordo, Natanz, dan Isfahan.

Serangan ini merupakan bagian dari eskalasi konflik yang meningkat sejak 13 Juni lalu, menyusul ketegangan militer antara Israel dan Iran. Dukungan AS terhadap Israel dalam konflik ini dinilai telah memperkeruh situasi.

Pihak berwenang Israel menyebutkan sedikitnya 25 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan balasan dari Iran. Di sisi lain, Kementerian Kesehatan Iran melaporkan lebih dari 430 korban tewas dan 3.500 orang terluka akibat rentetan serangan dari Israel.

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru