Topan Wipha Timbulkan Kerugian hingga Rp6 Triliun di Hong Kong

HONG KONG, ARAHKITA.COM - Kerugian ekonomi akibat Topan Wipha di Hong Kong diperkirakan mencapai 2 hingga 3 miliar dolar Hong Kong, atau sekitar 254 hingga 382 juta dolar AS. Estimasi ini disampaikan oleh para ekonom dan dilaporkan South China Morning Post pada Senin (21/7/2025).

Terence Chong Tai-leung, profesor ekonomi di Chinese University of Hong Kong, menilai kerugian tidak sebesar potensi maksimal karena topan melanda saat akhir pekan. "Aktivitas ekonomi lebih sedikit pada hari Minggu, jadi kerugian tidak separah jika terjadi pada hari kerja," katanya.

Sebagian besar kerusakan dialami sektor ritel dengan kerugian sekitar 1 miliar dolar Hong Kong. Sementara kerugian di sektor katering diperkirakan mencapai 300 juta dolar Hong Kong.

• Baca juga:

  Sekolah dan Pasar Keuangan di Hong Kong Tutup Bersiap Hadapi Topan Wipha

Pada Minggu pagi, dilansir Antara, Observatorium Meteorologi Hong Kong mengeluarkan peringatan tingkat tertinggi sebelum Topan Wipha melanda. Topan tersebut menyebabkan setidaknya 26 orang terluka, menumbangkan lebih dari 470 pohon, membatalkan 500 penerbangan, dan banyak bisnis yang terdampak banjir.