Loading
Sebuah jalan tertutup lumpur dan puing-puing setelah hujan lebat di Atami, Prefektur Shizuoka, pada hari Sabtu (26/7/2025). (Foto: Japan Today/AP)
TOKYO, ARAHKITA.COM – Bencana tanah longsor kembali melanda Jepang. Kali ini, insiden terjadi di wilayah pegunungan Prefektur Shizuoka, Jepang tengah, menyebabkan sekitar 300 orang terjebak di lokasi, termasuk pekerja proyek, pendaki, dan wisatawan.
Menurut laporan NHK pada Sabtu (26/7/2025), tanah longsor yang terjadi pada Jumat (25/7) menutup akses jalan raya menuju kawasan pegunungan di Distrik Aoi, Kota Shizuoka. Akibatnya, sekitar 110 orang, termasuk tamu hotel dan pekerja konstruksi proyek rel kereta levitasi magnetik (maglev), tidak bisa meninggalkan area tersebut.
Selain itu, sekitar 190 pendaki yang sedang mempersiapkan pendakian ke pegunungan juga mengalami nasib serupa. Jalur pendakian yang tertutup material longsor membuat mereka tidak bisa turun ke bawah.
Hingga Sabtu, tim evakuasi berhasil membuka sebagian jalur dan sekitar 170 pendaki telah berhasil turun dengan selamat. Otoritas lokal menyampaikan bahwa baik para pendaki yang telah turun maupun yang masih berada di atas gunung dalam kondisi sehat dan tidak mengalami gangguan kesehatan.
Pemerintah daerah kini tengah bekerja keras untuk membuka akses jalan yang tertutup. Rencananya, pembersihan dan pembukaan jalur utama ditargetkan selesai pada Selasa mendatang dikutip Antara.