Loading
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Musim panas 2025 meninggalkan jejak bencana di Eropa Barat. Gelombang panas ekstrem yang menyapu wilayah selatan benua itu memicu kebakaran hutan besar di Prancis, Spanyol, dan Portugal. Di Prancis, satu orang dilaporkan tewas, sementara ribuan lainnya terdampak di negara-negara tetangga.
Kebakaran Terbesar Musim Ini di Prancis Selatan
Kebakaran besar terjadi di wilayah Aude, Prancis Selatan, sejak Selasa (5/8/2025) sore. Api yang cepat meluas menyebabkan satu orang perempuan ditemukan tewas di rumahnya, sementara sembilan lainnya terluka, termasuk tujuh petugas pemadam kebakaran.
Menurut otoritas lokal, kebakaran mulai sekitar pukul 16.15 waktu setempat di kawasan Ribaute dan menghanguskan sekitar 11.100 hektare lahan di 15 area administratif. Hingga Rabu (6/8/2025), peristiwa ini menjadi kebakaran hutan terbesar di Prancis sepanjang musim panas tahun ini.
Lebih dari 1.500 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan si jago merah, dibantu tambahan 320 petugas dari berbagai wilayah. Upaya pemadaman dilakukan sepanjang malam di tengah kondisi cuaca ekstrem.
Prancis Waspada Gelombang Panas Ekstrem
Badan cuaca nasional Prancis, Météo-France, memperingatkan bahwa suhu tinggi akan semakin intens di hari-hari berikutnya, khususnya di wilayah selatan. Suhu diperkirakan melampaui rata-rata musim panas, menambah tantangan bagi tim penanggulangan kebakaran dikutip Antara.
Spanyol dan Portugal Tak Luput dari Amukan Api
Sementara itu, Spanyol juga dilanda kebakaran hutan di wilayah Cadiz, barat daya negara tersebut. Ribuan kendaraan dan warga dievakuasi sejak Selasa malam akibat meluasnya api. Di A Coruna, kebakaran lain berada pada status darurat level 2 karena jaraknya yang dekat dengan permukiman warga dan telah menghanguskan lebih dari 20 hektare lahan.
Badan meteorologi Spanyol (Aemet) mengeluarkan status siaga hingga Jumat, dengan suhu ekstrem diprediksi mencapai 42 derajat Celsius.
Di Portugal, kobaran api juga menyebar di sejumlah wilayah sejak Selasa. Salah satu area yang paling terdampak adalah Kota Amarante. Pemerintah setempat menetapkan status siaga darurat nasional hingga 7 Agustus, merespons gelombang panas yang diperkirakan terus meningkat.
Lebih dari 100 kota dan wilayah di Portugal kini berada dalam kategori risiko maksimum kebakaran.