Kebakaran Hutan Spanyol-Portugal Hanguskan 82 Ribu Hektare Lahan

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Kebakaran hutan kembali melanda Spanyol dan Portugal, menelan korban berupa puluhan ribu hektare lahan hijau. Hingga Kamis (21/8/2025), petugas pemadam di kedua negara masih berjibaku melawan api yang menyebar di berbagai titik, meski suhu udara mulai turun dan kelembaban meningkat.

Spanyol: Galicia dan Castile Leon Jadi Titik Terparah

Di Spanyol, lebih dari 20 titik kebakaran masih aktif. Galicia menjadi salah satu wilayah yang paling parah, dengan ribuan hektare hutan dan desa yang berubah menjadi abu. Data resmi mencatat total area yang terbakar sudah melampaui 82.000 hektare.

Wilayah Castile dan Leon juga mengalami situasi genting. Angin yang berubah arah membuat api sulit dipadamkan di Porto, Zamora. Meski sempat dikendalikan dengan pengerahan sumber daya besar-besaran, kondisi masih belum sepenuhnya stabil.

Sebanyak 21 titik kebakaran kini berstatus level 2, yang berarti memerlukan respons darurat terkoordinasi. Warga di Kota Iguena, Provinsi Leon, bahkan harus melewati malam yang penuh ketegangan karena api mendekati desa mereka.

“Warga sangat marah, ini adalah malam yang sulit,” ungkap Wali Kota Alider Presa. Pihak keamanan sipil juga tengah menyelidiki kemungkinan penyebab kebakaran, mengingat api muncul saat kondisi cuaca relatif tenang.

Ribuan Hektare Hilang, Desa Jadi Abu

Di Galicia, tepatnya di Vilamartin de Valdeorras, ribuan hektare hutan serta sebagian desa San Vicente hangus terbakar. “Asap mulai hilang dan baru sekarang kami melihat betapa dahsyatnya bencana ini,” kata Wali Kota Enrique Alvarez Barreiro, menggambarkan suasana penuh haru ketika warga menyaksikan kehancuran dikutip Antara.

Hingga kini, delapan jalan masih ditutup karena kebakaran di Castile dan Leon serta Extremadura. Badan Meteorologi Spanyol (AEMET) memperingatkan bahwa risiko kebakaran tetap tinggi di sejumlah wilayah barat laut, timur laut, dan tenggara.

Portugal: 2.800 Petugas Dikerahkan

Sementara itu, di Portugal, lebih dari 2.800 petugas pemadam bersama hampir 900 kendaraan dikerahkan untuk memadamkan sedikitnya lima kebakaran besar. Salah satunya terjadi di kota Arganil, distrik Coimbra, yang meluas hingga ke Castelo Branco.

Kebakaran juga terpantau di Sabugal, Penamacor, Figueira de Castelo Rodrigo, Fafe, Braganca, dan Viseu. Di wilayah Sintra, dekat Lisbon, api sempat menutup sebagian jalan tol A16 meski tidak mengancam permukiman.

Perdana Menteri Portugal, Luis Montenegro, diperkirakan akan menghadapi pertanyaan di parlemen pada 27 Agustus terkait koordinasi pemerintah dalam menangani kebakaran besar ini. Para ahli memperingatkan, musim kebakaran tahun ini berpotensi menjadi salah satu yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir.