Loading
Trump Dijadwalkan Bertemu PM Qatar di New York. (Antaranews/Xinhua)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, di New York pada Jumat (12/9) waktu setempat.
Pertemuan ini berlangsung hanya beberapa hari setelah serangan udara Israel yang menargetkan pemimpin Hamas di Doha, ibu kota Qatar. Informasi ini diperoleh dari laporan sejumlah media lokal di Amerika Serikat.
Pertemuan itu rencananya juga akan dihadiri oleh Steve Witkoff, utusan khusus Presiden Trump. Sebelumnya pada hari yang sama, PM Qatar telah menggelar pertemuan singkat selama sekitar satu jam dengan Wakil Presiden AS JD Vance dan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio di Gedung Putih.
Menurut laporan NBC News, pertemuan itu digambarkan sebagai diskusi yang "sangat positif", dengan fokus pada peran Qatar dalam upaya perdamaian Timur Tengah dan penguatan kerja sama pertahanan bilateral.
Kunjungan Perdana Menteri Qatar ini dilakukan menjelang konferensi tingkat tinggi darurat Arab yang diusulkan oleh Qatar sebagai respons atas serangan udara Israel pada Selasa (9/9). Serangan tersebut menuai kecaman internasional dan disebut-sebut berpotensi menggagalkan upaya gencatan senjata yang tengah diusahakan antara Israel dan Hamas.
Donald Trump, dilansir Antara dari Xinhua dalam pernyataannya pada Selasa, menyampaikan penyesalan atas lokasi serangan dan memastikan kepada para pemimpin Qatar melalui sambungan telepon bahwa insiden serupa tidak akan terjadi lagi di wilayah mereka. Qatar sendiri menuduh Israel berusaha menyabotase peluang perdamaian, namun menegaskan tidak akan mundur dari peran sebagai mediator dalam proses gencatan senjata.