Rabu, 31 Desember 2025

PBB Ungkap Jumlah Korban di Gaza Bisa Capai 680 Ribu Jiwa, Mayoritas Perempuan dan Anak


 PBB Ungkap Jumlah Korban di Gaza Bisa Capai 680 Ribu Jiwa, Mayoritas Perempuan dan Anak Arsip - Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese./ANTARA/Anadolu/py

JENEWA, ARAHKITA.COM -  Konflik di Jalur Gaza kembali menjadi sorotan setelah Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese, menyebut jumlah korban jiwa bisa jauh lebih tinggi dari angka resmi.

Dalam konferensi pers di Jenewa pada Senin (16/9/2025), Albanese menegaskan bahwa angka kematian warga sipil Gaza bisa mencapai 680.000 jiwa, di mana sekitar 75 persen di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.

“Rakyat Gaza telah menjalani lebih dari 700 hari penuh kengerian. Secara resmi tercatat 65.000 orang tewas, tetapi data dari akademisi, ilmuwan, hingga dokumen militer Israel yang bocor menunjukkan jumlah sebenarnya bisa mendekati 680 ribu,” ujarnya.

Albanese menambahkan, perkiraan resmi selama ini dinilai terlalu rendah. Ia juga menegaskan bahwa negara-negara yang tidak mengambil langkah untuk menghentikan agresi Israel berpotensi melanggar hukum internasional.

Di sisi lain, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terus memperluas operasi militernya. Pada awal September, juru bicara IDF Effie Defrin menyatakan pihaknya telah menguasai 40 persen wilayah Kota Gaza dan mulai menyerang gedung-gedung tinggi yang disebut sebagai basis kelompok pejuang Palestina.

Konflik yang terus bereskalasi ini membuat angka korban jiwa kian sulit diverifikasi secara pasti, namun laporan terbaru PBB memperlihatkan bahwa penderitaan warga sipil Gaza berada pada level yang sangat mengkhawatirkan dikutip Antara.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru