Selasa, 30 Desember 2025

Shutdown Pemerintah AS Rugikan Ekonomi hingga Rp249 Triliun per Hari, Trump: Kami Manfaatkan Situasi Ini


 Shutdown Pemerintah AS Rugikan Ekonomi hingga Rp249 Triliun per Hari, Trump: Kami Manfaatkan Situasi Ini Gedung Capitol Hill, Washington DC, Amerika Serikat. ANTARA/Anadolu/py/am.

WASHINGTON, ARAHKITA.COM – Penutupan sebagian layanan pemerintahan Amerika Serikat (AS) kembali menimbulkan dampak besar bagi perekonomian negara adidaya tersebut. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, memperkirakan kerugian akibat shutdown itu mencapai 15 miliar dolar AS atau sekitar Rp249 triliun per hari.

Dalam wawancara dengan CNBC pada Rabu (15/10/2025), Bessent menyebutkan bahwa kondisi ini sudah mulai menekan aktivitas ekonomi nasional. “Saya telah mencatat kerugian terhadap perekonomian, mungkin hingga 15 miliar dolar AS per hari,” ujarnya.

Krisis ini bermula sejak 1 Oktober, ketika Kongres AS gagal mencapai kesepakatan anggaran untuk tahun fiskal baru. Akibatnya, sejumlah lembaga pemerintah yang dibiayai langsung oleh Kongres terpaksa menutup sebagian operasinya karena kehabisan dana.

Fenomena government shutdown sebenarnya bukan hal baru di AS. Namun, kali ini situasinya menarik perhatian karena Presiden Donald Trump menyebut bahwa pihaknya justru akan memanfaatkan momen tersebut untuk melakukan efisiensi.

Trump mengatakan bahwa penutupan ini bisa menjadi kesempatan bagi pemerintahannya untuk memangkas gaji dan merekrut ulang staf. Ia juga menuding Partai Demokrat sebagai pihak yang memicu kebuntuan anggaran dengan menolak beberapa usulan Partai Republik.

Menurutnya, Gedung Putih tengah memanfaatkan kondisi saat ini untuk menghapus sejumlah program yang dianggap tidak produktif.

Meski begitu, para ekonom memperingatkan bahwa jika penutupan berlanjut dalam waktu lama, dampaknya terhadap pasar tenaga kerja, investasi, dan sektor publik akan semakin terasa. Investor juga cenderung berhati-hati, sementara ribuan pegawai federal menghadapi ketidakpastian penghasilan dilansir Antara.

Dengan kerugian yang mencapai ratusan triliun rupiah per hari, shutdown kali ini menjadi salah satu yang paling mahal dalam sejarah AS.Apabila kebuntuan politik tidak segera berakhir, perekonomian Amerika bisa mengalami lambatnya pertumbuhan dan menurunnya kepercayaan pasar global.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru