Selasa, 30 Desember 2025

Penemuan Deposit Lithium Raksasa di Jerman: Bisa Jadi Game Changer Industri Mobil Listrik Dunia


 Penemuan Deposit Lithium Raksasa di Jerman: Bisa Jadi Game Changer Industri Mobil Listrik Dunia Ilustrasi - Produksi baterai lithium untuk mobil listrik ramah lingkungan. (ANTARA/Shutterstock/pri.)

JAKARTA, ARAHKITA.COM — Jerman tampaknya sedang duduk di atas “tambang emas putih” baru. Perusahaan energi asal Inggris, Neptune Energy, mengumumkan telah menemukan deposit lithium dalam jumlah besar di wilayah Altmark, Saxony-Anhalt, Jerman. Temuan ini berpotensi menjadi salah satu penemuan sumber daya terbesar di Eropa dan dapat mengubah arah industri otomotif negara tersebut.

Menurut laporan surat kabar Bild pada Sabtu (18/10/2025), data internal perusahaan menunjukkan cadangan setara 43 juta ton lithium karbonat di wilayah itu. Jika angka ini benar, Jerman bisa menjadi pemain kunci dalam rantai pasok global baterai kendaraan listrik (EV), ponsel pintar, dan perangkat elektronik lainnya.

Neptune Energy menjelaskan bahwa proses pengambilan lithium di Altmark tidak dilakukan lewat metode tambang konvensional. Alih-alih menggali tanah, perusahaan akan memanfaatkan air panas dari dalam bumi. Air tersebut dipompa ke permukaan, lithium-nya disaring melalui sistem khusus, lalu airnya dikembalikan lagi ke bawah tanah. Proses ini disebut lebih ramah lingkungan dan efisien dibanding metode tambang tradisional dikutip Antara.

Jika proyek berjalan mulus, produksi komersial ditargetkan dimulai pada 2033. Sementara itu, analisis dari IW Consult memperkirakan bahwa nilai ekonomi tambahan bagi Jerman bisa mencapai 6,4 miliar euro (sekitar Rp120 triliun) antara 2025 hingga 2042.

Meski masih dalam tahap awal, banyak pihak menyebut penemuan ini sebagai langkah strategis bagi masa depan energi hijau Eropa. Dengan cadangan sebesar itu, Jerman berpeluang mengurangi ketergantungan pada impor bahan baku dari luar Eropa — sekaligus memperkuat posisinya sebagai pusat inovasi kendaraan listrik dunia.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru