Selasa, 30 Desember 2025

Tragedi Penembakan Massal di Stockton California, Empat Orang Tewas dan 14 Jadi Korban


 Tragedi Penembakan Massal di Stockton California, Empat Orang Tewas dan 14 Jadi Korban Foto ilustrasi penembakan dengan senjata api. Antaranews

JAKARTA, ARAHKITA.COM — Suasana pesta ulang tahun di Stockton, California Utara, berubah menjadi mencekam pada Sabtu malam ketika penembakan terjadi dan menewaskan sedikitnya empat orang. Total ada 14 korban yang terkena tembakan dalam insiden ini, sebagaimana dikonfirmasi pihak berwenang setempat.

Peristiwa itu terjadi tak lama sebelum pukul 18.00 di kawasan 1900 Lucile Avenue. Kantor Sheriff San Joaquin menjelaskan bahwa laporan pertama datang melalui panggilan darurat, sebelum petugas bergerak ke lokasi dan menemukan banyak korban yang tertembak. Hingga kini, empat orang dinyatakan meninggal dunia sementara korban lain masih dalam penanganan medis.

Pihak sheriff menyebut penyelidikan masih berlangsung dan situasi di lapangan sangat dinamis. Dugaan awal mengarah pada kemungkinan tindakan yang disengaja, namun aparat masih menelusuri berbagai kemungkinan lain. Tim detektif saat ini terus bekerja mengumpulkan bukti untuk mengetahui kronologi dan motif di balik penembakan tersebut.

Wakil Wali Kota Stockton, Jason Lee, menyampaikan keprihatinan mendalam. Dalam unggahannya di Facebook, ia mengaku terpukul mengetahui bahwa tragedi ini terjadi dalam acara ulang tahun seorang anak — momen yang seharusnya penuh kebahagiaan berubah menjadi duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar.

"Saya sudah berkomunikasi dengan pihak keamanan untuk memastikan penyelidikan berjalan cepat dan terbuka," tulisnya dikutip Antara.

Ia juga menegaskan perlunya jawaban yang jelas agar masyarakat mendapatkan kejelasan mengenai apa yang sebenarnya terjadi malam itu.

Hingga kini, belum ada informasi mengenai pelaku yang dipublikasikan. Area kejadian masih ditutup sementara penyidik mengamankan lokasi dan memproses barang bukti. Masyarakat diminta waspada sambil menunggu perkembangan resmi dari pihak berwenang.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru