Selasa, 30 Desember 2025

Zelenskyy Umumkan Putaran Baru Perundingan Ukraina–AS Digelar di Amerika Serikat


 Zelenskyy Umumkan Putaran Baru Perundingan Ukraina–AS Digelar di Amerika Serikat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (ANTARA/Anadolu/py.)

JAKARTA, ARAHKITA.COM — Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengonfirmasi bahwa putaran terbaru perundingan antara Ukraina dan Amerika Serikat akan berlangsung pada Jumat dan Sabtu di Amerika Serikat. Pertemuan ini menjadi bagian dari intensifikasi upaya diplomatik untuk mencari jalan keluar dari konflik berkepanjangan dengan Rusia.

“Tim kami akan berada di Amerika Serikat pada Jumat dan Sabtu. Mereka sudah dalam perjalanan, dan pihak Amerika telah siap menyambut,” ujar Zelenskyy kepada wartawan pada Kamis.

Zelenskyy membuka kemungkinan keterlibatan perwakilan Eropa dalam pertemuan tersebut, meski belum merinci siapa saja yang akan hadir mewakili Ukraina. Pertemuan ini disebut-sebut akan digelar di negara bagian Florida, sebelum agenda dialog terpisah antara Rusia dan Amerika Serikat.

Langkah diplomatik ini menyusul pertemuan trilateral antara pejabat Ukraina, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa di Berlin awal pekan ini. Dalam forum tersebut, pembahasan difokuskan pada jaminan keamanan bagi Ukraina serta isu sensitif terkait wilayah.

Meski belum ada konfirmasi resmi mengenai daftar peserta, laporan media Politico menyebutkan Amerika Serikat kemungkinan akan diwakili oleh Utusan Khusus Steve Witkoff dan Jared Kushner, yang dikenal sebagai menantu sekaligus penasihat tidak resmi Presiden Donald Trump. Sementara dari pihak Rusia, nama Kirill Dmitriev—tokoh yang memiliki kedekatan dengan Presiden Vladimir Putin—dikabarkan akan hadir.

Isu Pemilu Ukraina Mengemuka

Selain agenda keamanan, Zelenskyy juga menyinggung pembahasan dengan Amerika Serikat terkait kemungkinan penyelenggaraan pemilu di Ukraina. Ia menegaskan bahwa diskusi tersebut hanya mencakup pemilihan presiden, tanpa menyentuh pemilu parlemen maupun pemilihan kepala daerah.

“Amerika Serikat menyinggung soal pemilihan presiden, dan saya menyampaikan kesiapan untuk itu jika situasi memungkinkan. Kami tidak membahas pemilu parlemen atau pemilu lokal,” kata Zelenskyy.

Terkait mekanisme pemungutan suara, Zelenskyy menyatakan dukungannya terhadap sistem pemilu daring. Namun, ia mengakui masih terdapat perbedaan pandangan di parlemen Ukraina mengenai penerapan regulasi tersebut.

“Saya mendukung pemilu daring sejak masa pandemi Covid-19 dan mendorong perubahan aturan. Namun hingga kini, belum ada kesepakatan di parlemen,” ujarnya.

Ketika ditanya apakah parlemen telah mulai menyusun regulasi pemilu, Zelenskyy menyatakan belum ada langkah konkret. Meski demikian, ia mengklaim telah menyampaikan sikap dan arah kebijakan tersebut kepada para legislator.

“Sejauh yang saya ketahui, belum ada perkembangan. Tapi semua sinyal sudah saya sampaikan,” pungkasnya dilansir Antara.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru