Rabu, 31 Desember 2025

Di Hadapan Ribuan Orang, Paus Kecam Penggunaan Senjata Kimia di Suriah


 Di Hadapan Ribuan Orang, Paus Kecam Penggunaan Senjata Kimia di Suriah Paus Fransiskus pada Minggu (8/4/2018) mengecam penggunaan senjata kimia di Suri

VATIKAN, ARAHKITA.COM - Paus Fransiskus pada Minggu (8/4/2018) mengecam penggunaan senjata kimia di Suriah setelah serangan yang menewaskan puluhan orang di Ghouta Timur yang dikuasai pemerintah.

"Berita-berita mengerikan datang ke kita dari Suriah dengan puluhan korban jiwa, banyak di antaranya perempuan dan anak-anak... begitu banyak orang terkena dampak zat kimia dalam pengeboman itu," kata Paus kepada ribuan orang yang berkumpul di Alun-Alun Santo Petrus.

"Tidak ada perang yang baik dan yang buruk, dan tidak ada, tidak ada yang dapat membenarkan penggunaan alat pemusnah semacam itu terhadap orang-orang dan penduduk yang tidak berdaya," ia menambahkan.

Serangan udara baru menghantam Douma, kota terakhir yang dikuasai pemberontak di dekat Damaskus, tempat para petugas darurat menuduh pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad menggunakan gas klorin beracun dalam serangan Sabtu.

"Berdoalah bagi para pemimpin politik dan militer agar mereka dapat memilih jalan lain, bahwa negosiasi, satu-satunya yang dapat mewujudkan perdamaian yang tidak menimbulkan kematian dan kehancuran," kata Paus.

Media pemerintah Suriah mengutip narasumber resmi menyebut laporan penggunaan senjata kimia merupakan "rekayasa" pemberontak.

Rusia, salah satu sekutu utama rezim Suriah, juga menepis tuduhan tersebut menurut siaran Kantor Berita AFP dan dilansir di laman antaranews.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru