Selasa, 30 Desember 2025

Setelah Terkena Serangan Siber, Operasional JAL Kembali Normal


 Setelah Terkena Serangan Siber, Operasional JAL Kembali Normal Kekacauan di bandara Tokyo saat sistem JAL terkena serangan siber. (The Japan News)

JAKARTA, ARAHDESTINASI.COM - Operasional Japan Airlines (JAL) telah Kembali normal pada Kamis sore, setelah pada pagi hari pukul 07.24 waktu setempat sistem jaringannya mengalami serangan siber hingga menyebabkan penundaan penerbangan, baik domestik mau pun internasional.

Perusahaan tersebut dilansir dari The Japan News, mengidentifikasi router, atau perangkat koneksi jaringan, yang dinonaktifkan oleh serangan tersebut dan mematikannya sementara satu setengah jam kemudian. Namun, proses pemeriksaan bagasi terganggu di bandara-bandara di seluruh negeri.

Menurut JAL, penerbangan domestik mengalami penundaan selama 30 menit atau lebih, dan penerbangan internasional juga mengalami penundaan. Maskapai tersebut menyatakan bahwa tidak ada dampak terhadap keselamatan operasinya.

Pada sore hari, JAL mengumumkan bahwa sistem telah kembali normal.

Menurut penyidik, JAL berkonsultasi dengan Departemen Kepolisian Metropolitan pada Kamis pagi tentang serangan distributed denial of service (DDoS), yang melumpuhkan fungsi komunikasi dengan mengirimkan data dalam jumlah besar. Polisi akan mendengar rincian insiden tersebut dari perusahaan dan berupaya mengidentifikasi penyerang.

Kamis pagi, di lobi keberangkatan Bandara Haneda Tokyo yang dipenuhi wisatawan musim dingin, kekacauan terjadi. Mesin check-in bagasi otomatis JAL untuk sementara tidak berfungsi, dan penumpang mengantre di konter untuk memeriksa status penerbangan mereka.

Seorang pekerja kantoran berusia 41 tahun dari Hadano, Prefektur Kanagawa, yang berencana mengunjungi rumah keluarganya di Kushiro, Hokkaido, berkata: “Bandara sudah penuh sesak dengan orang-orang yang pulang kampung, dan sekarang ada serangan siber. Saya hanya berharap pesawat saya sampai di sana dalam keadaan utuh.”

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru