Loading
Ilustrasi - Ibu hamil .(Orami)
JAKARTA, ARAHKITA.COM — Selama menjalani masa kehamilan, pilihan makanan bukan sekadar soal selera, tetapi juga menyangkut kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin. Menurut Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Muhammad Fadli, SpOG, terdapat beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dibatasi bahkan dihindari demi mencegah risiko kesehatan.
Salah satu yang perlu diperhatikan adalah makanan yang tidak matang sempurna. Masakan seperti steak setengah matang atau saus berbahan telur mentah (misalnya saus holandaise) berisiko mengandung bakteri seperti salmonella yang bisa membahayakan ibu hamil. Karena itu, dr. Fadli mengingatkan agar ibu hamil hanya mengonsumsi makanan yang benar-benar matang dan higienis.
Selain tingkat kematangan makanan, kandungan zat tertentu juga wajib diwaspadai. Ikan atau makanan laut yang tinggi merkuri seperti tuna dan jenis kerang tertentu sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan. Paparan merkuri dapat mengganggu perkembangan saraf janin sehingga perlu menjadi perhatian.
Tak hanya makanan, minuman pun punya peran penting dalam menjaga kesehatan ibu hamil. Konsumsi kopi, teh, soda, hingga cokelat sebaiknya dibatasi karena mengandung kafein. Zat ini dapat meningkatkan risiko jantung berdebar dan gangguan tidur pada ibu hamil. Terlebih lagi, teh mengandung tanin yang dapat menghambat penyerapan zat besi. Akibatnya, risiko anemia bisa meningkat apabila teh dikonsumsi berdekatan dengan asupan suplemen zat besi dari dokter.
Di sisi lain, pola makan juga perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh selama kehamilan. Pada trimester awal ketika mual dan muntah kerap muncul, dr. Fadli menyarankan ibu hamil makan dalam porsi kecil namun lebih sering. Jumlah kalori harian dapat tetap sama seperti sebelum hamil, namun dibagi rata dalam beberapa waktu makan agar tubuh tidak drop dikutip Antara.
Penurunan berat badan mungkin terjadi pada masa awal kehamilan, namun dokter mengingatkan agar penurunan tidak lebih dari 10 persen dari berat badan awal. Memasuki trimester kedua dan ketiga, kebutuhan energi mulai meningkat sehingga ibu hamil dianjurkan menambah sekitar 350–450 kalori per hari.
Untuk membantu meredakan rasa mual dan muntah, dr. Fadli juga menyarankan konsumsi minuman hangat seperti wedang jahe yang dikenal ampuh menenangkan perut.Dengan menjaga asupan makanan, menghindari sumber bahaya, serta mengatur pola makan yang tepat, kehamilan dapat berlangsung lebih nyaman dan perkembangan janin pun tetap optimal.