Loading
(kraftrecipes.com)
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Tertarik melewati musim liburan Natal dan Tahun Baru tanpa perlu menyaingi perut opa Santa? Memang makanan sarat lemak, gula dan garam selalu menggoda. Tetapi, ada trik sederhana yang membantu Anda menyantap makanan sehat: santapan pelangi. Maksudnya, mengkonsumsi makanan yang lebih “berwarna-warni”.
Trudy Williams, ahli diet di portal nutrisi online Foodtalk, menjelaskan, yang dimaksud dengan makanan pelangi adalah makanan yang tidak sintetis serta bukan produk olahan dan berwarna kusam seperti biji-bijian, kacang-kacangan dan daging kalengan. “Sebaliknya makanan yang berwarna-warni, campuran buah-buahan dan sayuran,” kata Williams, mengutip berita yang dilansir The Sydney Morning Herald, pekan ini.
Apa saja manfaat yang ditawarkan menu multi-warna? Menurut Wiliams, warna-warni alami dalam makanan nabati menunjukkan adanya phytonutrients atau fitonutrisi —zat-zat kimia alami dalam tumbuhan. Fitonutrisi merupakan sistem perlindungan kesehatan bagi tanaman, “ yang secara alami alami melindungi kita dengan cara yang sama,” ujar Williams.
“Dengan menyantap beragam makanan segar secara teratur, fitonutrisi yang bekerja dengan berbagai vitamin, mineral dan serat dalam buah dan sayuran akan memberi manfaat bagi kesehatan kita,” dia menambahkan.
Sebagai agen teraputik, lanjut Williams, fitonutrisi memainkan peran pencegahan yaitu dengan mempertahankan fungsi kekebalan tubuh kita. “Mereka (fitonutrisi) juga memiliki efek obat, membantu mengurangi peradangan dan risiko kanker sekaligus mengambil bagian dalam retensi kepadatan tulang dan perlindungan jantung.”
Kate Spina, ahli gizi di pusat kesehatan The Well di Sydney, Australia, mengatakan, pilihan harian makanan nabati warna-warni juga menawarkan pilihan yang lebih luas bagi mereka yang cuma terpaku pada makanan sehat serba hijau saja. Tak cuma itu, ada manfaat tidak terduga lain dari “sepiring pelangi”. “Hal tersebut memberikan nutrisi awal yang kokoh bagi anak-anak yang berjuang untuk makan jumlah minimum dari buah dan sayuran yang disarankan, karena terdorong oleh warna yang bervariasi,” kata dia.
Berikut beberapa warna dalam buah dan sayuran yang baik untuk kesehatan Anda.
Baca juga:
Ini Manfaat Jambu Biji untuk KecantikanMerah
Senyawa antioksidan likopen atau lycopene yang kuat—yang memberikan warna pada makanan nabati—banyak dikaitkan dengan kesehatan jantung yang lebih baik dan mengurangi risiko kanker, terutama kanker prostat. “Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, Spina menganjurkan untuk memakannya setelah dimasak, seperti saus tomat atau paprika panggang. “Dengan cara ini lycopene lebih mudah diserap oleh tubuh dan meningkatkan kemampuannya sebagai obat.”
Terkandung dalam: tomat, paprika merah, ceri, apel merah, semangka.
Oranye
Spina menuturkan makanan berwarna orange “kaya akan vitamin C dan carotenoid, pigmen oranye yang dapat mengubah vitamin A dalam tubuh kita. Senyawa kimia ini sangat berguna bagi kesehatan mata, sistem kekebalan tubuh, kulit dan tulang.
Terkandung dalam: wortel, ubi jalar, melon, mangga, jagung dan jeruk.
Ungu
Spina membeberkan, tingkat phytonutrisi yang kaya, terutama anthocyanin, dalam sayuran dan buah-buahan berwarna ungu atau biru tua tampaknya berperan mencegah penyakit kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah) serta meningkatkan fungsi kognitif. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menemukan bahwa senyawa kimia dalam ubi ungu dapat membantu membunuh sel induk kanker usus dan membatasi penyebaran kanker.
Terkandung dalam: anggur merah, kubis merah, berry, terong, plum, jeruk merah, bit, delima.
Hijau
Makanan hijau berperan besar dalam kesehatan. "Klorofil, yang memberi warna hijau pada makanan, mengurangi risiko kanker," kata Spina. Sayuran Cruciferous, seperti brokoli, meningkatkan fungsi kekebalan usus. Tingkat vitamin K yang tinggi, lutein dan folat hadir di sebagian besar sayuran hijau yang beraksi menjaga agar otak tetap sehat dan memperlambat penurunan kognitif.
Terkandung dalam: brokoli, bayam, kale, kubis hijau, apel hijau, asparagus, kacang polong, mentimun, zucchini.
Putih
Quercetin senyawa pigmen yang ada dalam makanan putih membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan menghambat peradangan plus gejala alergi. Allicin yang ada dalam bawang putih, memiliki sifat antiviral dan antibakteri yang bermanfaat bagi jantung.
Terkandung dalam: bawang bombay, bawang putih, daun bawang, adas, jamur.