Selasa, 30 Desember 2025

Menemukan Sosok Pemimpin, Nahkoda Pembangunan NTT


 Menemukan Sosok Pemimpin, Nahkoda Pembangunan NTT Fransiscus Go, pengusaha sekaligus filantropi asal NTT. (Foto: Istimewa)

Oleh: Simply da Flores

SALAH satu solusi utama untuk mengatasi masalah pembangunan di NTT adalah soal memiliki Pemimpin Politik Daerah NTT,  baik di tingkat Provinsi dan Kabupaten, yang handal berkualitas dan professional di zaman digital milenial yang penuh peluang dan tantangan.

Sangat dibutuhkan nahkoda, kehadiran sosok Pemimpin, untuk mampu melakukan  manajemen pembangunan secara cerdas, tepat sasaran dengan manajemen professional yang dapat menemukan masalah dan akar masalah NTT, lalu bisa dengan kreatif, inovatif dan efektif mendapatkan solusi mengatasinya.

Lalu, dengan profesionalitas manajemennya, dapat mendampingi ASN dan masyarakat untuk menghadapi tantangan milenial,serta memanfaatkan peluang secara cerdas, efektif dan maksimal.

Sudah banyak pemimpin politik yang berbakti membangun NTT. Patut dihargai dan dibanggakan karyanya. Mereka adalah tokoh terbaik di masa baktinya. Di zaman digital milenial ini, perlu sosok yang profesional dalam manajemen, berjiwa enterpreneur dan inovatif, serta familiar dan menguasai teknologi digital.

NTT membutuhkan sosok pemimpin yang sudah melakukan karya cerdas untuk kemandiriannya. Dengan kemampuan bekerja cerdas dan modal pengalaman, serta  kapasitas manajemen profesionalitas yang handal, maka akan mampu berkarya bakti bagi upaya memimpin pembangunan kesejahteraan masyarakat Flobamora.

Salah satu "Mutiara Flobamora" di diaspora, yang memiliki sosok pribadi demikian adalah Ir. Fransiscus Go, SH. Dengan latar belakang pendidikan di bidang arsitek dan hukum, serta pengalaman berjuang membangun usaha mandiri, saya berpendapat,  beliau layak menjadi Pemimpin Milenial NTT untuk membangun kesejahteraan masyarakat Flobamora Lebe Bae.

Beliau memiliki pemikiran tentang masalah yang dihadapi Propinsi NTT dan beberapa solusi yang digagas beliau, agar Flobamora Lebe Bae. Beliau juga membangun jaringan komunikasi dan rekan kerja di Flobamora, lalu sering turun ke kampung untuk mengenal masyarakat. Gagasan-gagasan  Frans Go itu seperti gotong royong dan bajaga, untuk menghadapi fakta dan tantangan zaman milenial.

Kita punya banyak tokoh Flobamora di perantauan, baik NKRI, Asia, Eropa dan Amerika. Di NTT, ada lembaga adat budaya, lembaga agama, lembaga profesi dan bisnis, serta pemerintah. Jika bisa berkolaborasi, maka peluang yang ada bisa dimanfaatkan maksimal untuk kerja cerdas membangun kesejahteraan masyarakat Flobamora.

Saya berkesimpulan bahwa sosok pribadi Fransiscus Go, dengan kapasitas dan pengalama nya bisa menjadi seorang mitra handal, dan Pemimpin Milenial NTT, untuk membangun kesejahteraan Flobamora di zaman digital milenial ini. Beliau pantas dicalonkan masyarakat dan dipercaya menjadi Pemimpin Politik NTT dalam Pilgub mendatang.

Demikian beberapa catatan yang bisa disharingkan. Semoga menjadi bahan diskusi yang bermanfaat, sebagai ungkapan cinta dan kepedulian bagi Flobamora Lebe Bae. Syallam.

Penulis adalah Aktivis Sosial dan Budaya.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Membangun NTT Terbaru