Rabu, 31 Desember 2025

Prabowo Tulis Pesan Khusus di Kejagung, Tegaskan Perang Melawan Korupsi


 Prabowo Tulis Pesan Khusus di Kejagung, Tegaskan Perang Melawan Korupsi Presiden Prabowo Subianto didampingi Jaksa Agung ST Burhanuddin (kiri), Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kedua kiri), dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kanan) menuliskan pesan khusus di prasasti usai menyaksikan capaian hasil Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) di Gedung Utama Kantor Kejaksaan Agung. (Biro Pers Setres)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan pesan khusus kepada para jaksa di seluruh Indonesia saat menghadiri pemaparan capaian Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) sekaligus upaya penyelamatan keuangan negara di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (24/12/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo secara langsung menuliskan pesan moral di sebuah prasasti menggunakan spidol bertinta emas. Pesan itu berisi harapan agar aparat penegak hukum tetap teguh memegang nilai keberanian dan kejujuran dalam menegakkan keadilan.

“Jadilah Jaksa yang berani dan jujur membela keadilan demi bangsa dan rakyat Indonesia tercinta!” tulis Presiden Prabowo dalam prasasti tersebut.

Pesan tersebut sejalan dengan pernyataan Presiden dalam sambutannya yang menegaskan pentingnya peran jaksa dan aparat hukum dalam menjaga kekayaan negara dari kebocoran akibat korupsi dan penyimpangan.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa komitmen pemberantasan korupsi telah menjadi tekadnya sejak awal menerima mandat sebagai kepala negara.

“Begitu saya menerima mandat, saya sudah bertekad untuk melawan korupsi dan melawan perampokan kekayaan negara oleh siapa pun dan di mana pun,” tegas Prabowo di hadapan jajaran Kejaksaan.

Ia mengakui bahwa perjuangan melawan korupsi bukanlah jalan yang mudah. Berbagai tekanan dan risiko akan selalu ada, namun menurutnya hal tersebut harus dihadapi demi kepentingan rakyat dan masa depan bangsa Indonesia.

Presiden juga menyampaikan keyakinannya bahwa membela kebenaran dan keadilan merupakan bentuk pengabdian tertinggi kepada negara.

“Saya bisa ikhlas menghadap Tuhan Yang Maha Esa dengan mulia dan terhormat apabila membela kebenaran, membela rakyat, dan menyelamatkan masa depan bangsa,” ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Menurut Presiden, keberanian dan integritas aparat penegak hukum menjadi kunci utama agar praktik korupsi yang telah berlangsung lama tidak terus menggerogoti keuangan negara. Penulisan pesan di prasasti tersebut pun menjadi simbol dukungan moral Presiden kepada seluruh jaksa dan aparat hukum agar tetap konsisten menjalankan tugas, meski dihadapkan pada tantangan besar.

Pesan tersebut sekaligus menegaskan komitmen pemerintah untuk menegakkan hukum secara tegas, adil, dan berpihak pada kepentingan bangsa serta rakyat Indonesia.

Editor : M. Khairul

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Nasional Terbaru