Rabu, 31 Desember 2025

Anwar Iskandar: Pengurus MUI Harus Berkhidmah dengan Hati yang Tulus


 Anwar Iskandar: Pengurus MUI Harus Berkhidmah dengan Hati yang Tulus Penutupan Orientasi pengurus MUI periode 2025-2030. ANTARA/HO-MUI

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Iskandar, menegaskan pentingnya keikhlasan dan ketulusan hati bagi seluruh pengurus MUI dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada umat, agama, bangsa, dan negara.

Menurut Anwar, setiap bentuk khidmah yang dilakukan pengurus MUI harus dilandasi niat ibadah semata untuk mencari ridha Allah SWT, tanpa kepentingan pribadi maupun tujuan duniawi.

“Bagaimana kita bekerja dilandasi oleh keikhlasan dan ketulusan hati, bahwa kita bekerja untuk memikirkan umat, agama, bangsa, dan negara. Tidak ada tujuan lain selain mencari ridha Allah SWT,” ujar Kiai Anwar dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (25/12/2025).

Ia menekankan bahwa keikhlasan merupakan fondasi utama yang wajib dimiliki setiap pengurus MUI. Nilai tersebut, menurutnya, merupakan ajaran yang bersumber langsung dari Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Kiai Anwar mengingatkan, apabila pengabdian di MUI dilakukan dengan niat riya atau demi kepentingan duniawi, maka seluruh kerja keras tersebut akan kehilangan nilai ibadah.

“Selain kita melandaskan apa yang kita kerjakan dengan sikap mental yang tulus, tidak ada niat apa pun kecuali untuk mencari ridha Allah SWT,” kata Anwar.

Selain keikhlasan, Anwar juga berpesan agar jajaran pengurus MUI senantiasa menjaga persatuan dan kebersamaan. Menurutnya, kekuatan umat terletak pada kekompakan dan kesatuan langkah.

 “Melalui MUI, umat harus menjadi satu barisan dengan tujuan menghadirkan kemaslahatan bagi bangsa dan negara,” ujarnya.

Ia mengajak seluruh pengurus MUI untuk menjadikan lima tahun masa pengabdian ke depan sebagai ladang amal yang dilandasi keikhlasan dan semangat kebersamaan.

“Landasi kerja kita selama lima tahun ke depan dengan hati yang tulus dan ikhlas dalam mencari ridha Allah,” tutur Anwar.

Dalam kesempatan tersebut, Anwar juga menekankan pentingnya membangun tim kerja yang solid, berlandaskan nilai-nilai ukhuwah dan musyawarah.

“Kita bentuk tim kerja yang kompak dan bersatu, dengan prinsip saling menyayangi, saling bermusyawarah, saling tolong-menolong, saling memaafkan, dan saling menasihati,” pungkasnya, seperti yang dikutip dari Antara.

Editor : Patricia Aurelia

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Nasional Terbaru