Loading
Ilustrasi - Mobil Terbang E20+ eVTOL ramaikan Indo Defence 2025 di Jakarta. (Foto: CNBC Indonesia)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Pameran pertahanan internasional Indo Defence 2025 resmi digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai 11 hingga 14 Juni 2025. Acara ini tidak hanya menampilkan deretan alat utama sistem senjata (alutsista), tetapi juga memperkenalkan inovasi mobilitas masa depan, termasuk mobil terbang listrik E20+ eVTOL dari Kintsugi Holding, perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA).
Vice President Future System Kintsugi Holding, Tareq Albannay, menyampaikan kebanggaannya bisa berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini. Menurutnya, E20+ eVTOL dirancang sebagai moda transportasi udara ramah lingkungan yang cocok untuk kawasan perkotaan padat guna mengatasi kemacetan.
“Menjadi bagian dari Indo Defence adalah kehormatan besar. Kami percaya inovasi ini akan membuka ruang kolaborasi, termasuk dengan industri pertahanan Indonesia,” ujar Tareq saat ditemui di lokasi pameran.
Sebelumnya, kendaraan udara listrik ini telah diperkenalkan pada Air Expo Abu Dhabi 2024. Tidak hanya membawa mobil terbang, Kintsugi Holding juga memamerkan kendaraan taktis Magnum MK 1 yang dirancang untuk mendukung patroli keamanan, khususnya untuk kepolisian dan penegakan hukum.
Lebih lanjut, Tareq berharap partisipasi perusahaannya dapat membuka diskusi dan kerja sama global terkait inovasi teknologi pertahanan serta mobilitas masa depan.
“Kami ingin membangun hubungan dengan mitra-mitra yang berpandangan ke depan. Forum seperti ini sangat penting untuk berbagi ide dan menjajaki kolaborasi strategis,” jelasnya dikutip dari Antara.
Pameran Indo Defence 2025 sendiri sempat tertunda pada November 2024 karena masa transisi pemerintahan di Indonesia. Kini, acara tersebut kembali hadir dan menghadirkan skala yang lebih besar dengan 1.180 perusahaan dari 55 negara turut serta, termasuk Amerika Serikat dan Turki yang selama ini telah menjalin kerja sama pertahanan dengan Indonesia.