Rabu, 31 Desember 2025

Akses ke Wae Rebo dari Labuan Bajo Terputus, Jembatan Nanga Kalo Rusak Diterjang Banjir


  • Sabtu, 14 Juni 2025 | 07:30
  • | News
 Akses ke Wae Rebo dari Labuan Bajo Terputus, Jembatan Nanga Kalo Rusak Diterjang Banjir Jembatan Nanga Kalo yang hubungkan Wae Rebo dan Labuan Bajo rusak. (Antaranews)

MANGGARAI, ARAHKITA.COM - Akses menuju destinasi wisata Wae Rebo dari arah Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), terputus akibat kerusakan Jembatan Nanga Kalo di Desa Borik, Kecamatan Satar Mese Barat.

Kapolsek Lembor, Ipda Vinsen Bagus, menjelaskan bahwa bahu jembatan rusak karena tergerus banjir akibat hujan lebat dan kemungkinan dipicu banjir rob, mengingat lokasi jembatan yang dekat dengan pesisir.

“Jembatan belum bisa dilewati kendaraan roda empat. Wisatawan dan warga disarankan menggunakan jalur alternatif melalui Simpang Pela – Manggarai,” katanya, Jumat (13/6).

Vinsen meminta agar warga dan para wisatawan agar meningkatkan kewaspadaan karena masih ada kemungkinan bencana hidrometeorologi akibat  cuaca ekstrem di wilayah NTT.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan kepada masyarakat, khususnya di wilayah pesisir perairan Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk mewaspadai potensi banjir rob pada 13-14 Juni 2025.

“Banjir pesisir atau rob ini disebabkan oleh fenomena bulan purnama pada 11 Juni 2025 yang berpotensi meningkatkan air laut maksimum,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang Yandri Anderudson Tungga.

Berdasarkan pantauan, katanya, prediksi pasang surut, kecepatan angin, dan tinggi gelombang, dapat mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah NTT berupa potensi banjir rob.

Karena itu pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini banjir rob di wilayah pesisir perairan NTT yang berlaku pada 13-14 Juni 2025.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru